Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2012

Ke Egoisan Merenggut Cinta Sejatiku

D i pabrik benang tempat dimana saya bekerja ada anak baru, sepertinya dia baru masuk satu minggu yang lalu, kata teman-teman kerjaku dia cantik banget makanya sering di godain _menurut saya mah biasa-biasa saja_ Namanya Lia (nama panjangnya Muliya nengsih) namun saya sering menyebutnya Adelia, dia berkerudung dan sedikit manja, baik penurut dan polos banget, tapi dipikir-pikir memang cantik sih!!! “Gubrak” Sayangnya, saya kurang suka sama dia, entah kenapa?? "Jangan-jangan kamu Homo He . . he . . he . ." kata teman-teman kerjaan saya yang selalu membicarakan anak baru itu. Setiap kali bertemu dia selalu tersenyum sama saya, namun saya hanya bembalasnya dan tanpa basa-basi, dengan pandangan mata saya dingin dan eXtra cuex. _bukannya Saya jual mahal, gak enak saja sama atasan_ Baru beberapa hari dia kerja ,sudah di suruh lembur sama Leadernya, _biasanya anak baru selalu di suruh lembur_ mungkin di kerjain dulu, atau di ujia apakah dia mampu bekerja keras? Aku

Visit Bandung Barat Kampung Cicariu Panorama Pedesaan yang Asri Dan Indah

Gambar
Kampung Cicariu terletak di desa Ciroyom Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB), adalah sebuah perkampungan yang masih asri, terdapat banyak pohon buah-buahan yang subur dan para penduduk setempat 75% penghasilannya dari tani/panen Buah-buahan dan kacang-kacangan. kebanyakan para anak-naka hanya tamatan sekolah Dasar jarang yang lulusan SMP apalagi sampai SMU/Kuliah kebanyakan para penduduk sekitar masih berpikir sekolah itu untuk bekerja dan penganggurang eraja rela diman-mana, padahal sekolah itu adalah mencari ilmu, dan ilmu itu sampai mati harus dicari/dapatkan. namun diluar itu terdapat banyak keindahan Indonesia yang tersembunyi karena pedesaan yang tidak mempunai akses jalan yang layak. beginilah kebanyakan dapur warga kampung ini, masih menggunakan kayu bakar dan "Hawu" tungku, meskipun sudah ada kompor gas namun kebanyakan para warga kampung ini tidak jarang masih menggunakan Hawu dan kayu bakar, selain banyaknya kayu bakar dan pepohonan yang memud

CERITA TERBALIK (KISAH KEHIDUPAN NYATA)

Gambar
K etika saya melihat kehidupan di perkampungan (di TV ataupun di media) saya selalu ingat akan seorang teman kecil saya, yang sudah saya anggap adik saya, dia seorang anak lelaki kecil yang dulu telah mengisi kehidupan saya masa lalu saya dengan sebuah pengalaman yang sangat berharga, menyenangkan namun banyak pelajaran tentang hidup darinya! kepolosan dialah yang membuat saya selalu tersenyum setiap saat. Dia adalah FA, anak lelaki dari sebuah Desa di daerah Bandung bagian Barat, kampung yang masih subur dengan berbagai aneka pohon buah-buahan dan memang sangat potensial akan tanaman pertanian dan mungkin juga perdagangan. FA adalah anak seorang Kiyai (tokoh Agama masyarakat daerah sekitarnya) saya pertama kali bertemu dengannya di Sebuah Masjid Raya Pasar traditional di daerah Purwakarta (PWK), saat itu saya sedang melayad kakeh saya yang wafat di daerah Pasar Plered PWK, saat saya pulang dari masjid hendak ke rumah almarhum Kakek saya, saya kaget ketika sepatu saya tidak ada, mes

EGOIS ITU PENTING DAN HARUS KITA LAKUKAN JIKA INGIN SELAMAT

Gambar
K adang aku juga sangat bingung dengan pola pikir orang-orang kaya/kota, mereka mendidik anak-anaknya berbicara dengan bahasa ingris, padahal bahasa Indonesia saja kurang baik dan benar, mencontohkan cara berpakaian, bergaul, makan, nongkrong dan lainnya sekelas orang tuanya atau melebihinya, alhasil hal/kebiasaan itu semua mau tidak mau akan mendarah daging dalam kehidupannya, sampai kelak anak-anak mereka dewasa nanti and begitulah turun temurun mungkin Jika mereka beragama islam, mereka tidak khawatir anak-anak mereka tidak tau apa itu agama islam, tidak mengenal siapa Tuhannya, Dan bagaimana dengan ajaran-ajaran islam, tugas dan tanggung jawab sebagai seorang muslim, mereka tidak memperdulikannya, mungkin Agama hanya saja di pakai ketika Mereka akan sholat (di mushola saja setelah waktu adzan) dan setelah itu mungkin mereka merasa lepas dari tuhan. “selsai . . . . .” Padahal kita sebagai Manusia memiliki kewajiban dan tanggung jawab yang sangat besar sekali kepada

Cara membuat Passport Mudah Dan Murah

Gambar
H anya mau share aja sama Agan-agan semuanya, kalo ada yang sudah punya Pasport ya pasti taulah cara syarat dan ketentuannya he . . . Beberapa Bulan yang lalu sa ya di ajak teman lama saya Jalan-jalan Ke Singapore (singapura kata Orang Indonesia mah) kebetulan dia punya Saudara disana, yang Jualan Kopi _keren banget ya jualan kopi saja sampai meleberkan sayapnya di luar negri singapura lagi_ makanya saya bertekad menargetkan kalo bulan depan harus ngurus Pasport “Deal” kata Hati saya pada diri sendiri. Setelah saya tanya-tanya sama Teman saya yang memang sudah peerbah bikin pasport dan Juga Mbah Google, ternyata ada dua cara membuat Pasport yaitu dengan Cara Manual (bikin ngurus sendiri dengan datang langsung ke kantor Imigrasi). Atau dengan melalui Online juga bisa, namun kalau tidak punya banyak waktu saya sarankan bikin online aja, silahkan Agan kunjungi saja=> http://www.imigrasi.go.id/ cari saja menu “Layanan Publik –“layanan Online atau bisa juga Agan langsung mengunjun

TEMPAT WISATA ALAM TERINDAH DAN GRATIS

Gambar
PETUNJUK ARAH JALAN DI SEKITAR BENDUNGAN PLTA CIRATA B endungan PLTA Cirata yang terletak di perbatasan Bandung, Purwakarta dan Cianjur ini sangan ramai di kunjungi para wisatawan Lokal maupun dari luar daerah, terutama pada hari Weekend/libur, namun yang sangat di sayangkan di sekitar are bandungan yang berwisata ke tempat ini kurang nyaman untuk yang datang dari jauh. ya di Sekitar Bendungan Waduk PLTA Cirata memang balum tersedia Penginapan, Lahan parkir yang Resmi, sepertinya para pihak terkait belum serius mengelola wisata ini, masih terdapat banyak sampah berserakan di sekitar, terutama di air waduknya. padahal di Bendungan PLTA Cirata ini terdapat beberapa makanan yang dikaitkan menjadi Ciri khas daarah setempat, seperti sate Marangi, Ikan Bakar Buangan dan Ayam Bakar yang rasanya beda dan mungkin takan pernah di dapatkan di tempat lain. Bendungan PLTA Cirata Gedung Kompor, Orang daerah sekitar menyebutnya dengan kata Gedung Buleud Tempat wisata di daerah Bendung

Peribahasa Sunda-belajar sejarah Negara Indonesia

B ahasa sunda sangat Unik dan Beraneka ragam, saya sering sekali mendengar Orangtua saya berbicara dengan bahasa yang belum pernah saya dengar dari orang lain dimanapun, ternyata itu bahasa Kolot baheula (Orang tua jaman dulu) yang sekarang sudah jarang di ucapkan oleh Orang Sunda lebih tepatnya lagi sudah punah dan tidak di gunakan di jaman sekarang, apalagi Anak muda jaman sekarang (budak ngora jaman kiwari). Inilah Beberapa bahasa yang sering saya dengar dari Orang tua saya dan Kolot Bahela di kampung saya. Yang mungkin aneh di telinga kalian sebagai orang sunda, ataupun ada juga yang tau hanya saja merasa jarang mendengarnya. • Pondok jodoh, panjang baraya = meskipun kita sudah putus hubungan (jodoh) tapi kita harus tetap bersaudara ( silaturahmi harus tetap terjalin). • Ngalebur tapak. • pabalik Letah. • Datang teu kadeuleu tarang,mangkat teu kadeuleu punduk • Kakara manggih mulud. • jauh ka bedug. • Mun teu ngakal moal ngakeul. mun teu ngarah moal ngarih. mun teu

UWA KAMU BUKANLAH TUHAN

Gambar
T eringat, saat saya merindukan seorang yang ingin dipanggi dengan Panggilan Ayah oleh saya.Bagai mana tidak, saat itu saya baru berusia 3,4 tahun. Ya saya tinggal dengan nenek & kakek saya,di daerah Subang yang sangat jauh sekali dengan orang tua/saudara kandung saya (dulur) di Bandung.Setahun sekali setiap moment/suasana hari raya idul fitri, dulur selalu berkunjung ke Rumah nenek/kakek ya otomatis menengok aku, yang tingal jauh dari dulur.Aku tahu mereka/dulur adalah ayahku, ibuku, kakak2 ku, dan adik ku. Tp entah lah aku merasa dulur adalah orang asing bagiku, meskipun kadang aku suka nangis ketika dulur akan kembali ke Bandung dengan Mobil Gerobak/kolbuntung (bahasa Sundanya) kadang aku juga cuma melambay kam tangan (dadah) pada dulur ketika mereka akan pulang ke Bandung.Yah aku tidak tahu apa itu saudara, dan apa itu keluarga? Yang aku tahu aku tinggal bersama kakek/nenek ku, dang bagiku merekalah yang mengurus saya, dan uwak (kakak ibu/ayah dalam Bahasa Sunda) yang membiaya