Ziarah Kubur membaca al Quran dan Berdoa di kuburan
Sudah menjadi adat kebiasaan berziarah kubur bagi kalangan Nahdiyin “ahlu sunah wal jamaah” karena sudah tradisi dan turun temurun. Saya sendiri bersama saudara selalu melakukan ziarah Kubur ke makam ayahanda kami, atau ke guru ngaji/ Agama pada malam jumat atau pada hari jumatnya. Karena dulu saya dan para tetangga selalu diajak berziarah kubur sesuai syariat dan selalu dalam jalur syara yang benar. Kalau tidak sempat berziarah makam, biasanya kami membacakan “Hadiyah” tahlilan, Tahlilan sendiri merupakan Ritual khusus untuk saudara atau orang yang kita cintai atau mulyakan, namun mereka semua sudah wafat ( di alam kubur, alam Barjah). Memang dulu pada jaman Nabi Muhammad Rosululloh SAW ( pada awal islam ), Ziarah kubur itu memang sempat di larang oleh Rosullulloh sendiri, Rosullloh kahawatir umatnya akan menyembah Kuburan. Maka demi menjaga aqidah umat islam, Ros