Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

SANGHIYANG HEULEUT saguling Bandung barat

Gambar
Sanghiyang heuleut, mendengar kata itu seakan terbayang di kepalaku kalau itu tempatnya bagus dan mungkin harus datang kesana. ternyata sebuah danau kecil yang lokasinya berada di bawah Gunung ( saya lupa nama Gunungnya), katanya Sanghiyang heuleut sendiri ditemukan oleh mahasiswa pada akhir tahun 2015, kebetulan Bintang teman saya itu sangat kepo dan begitu ingin tmengetahui asal-usul suatu tempat yang kami datangi. awalnya saya takut untuk berenang, karena kata pemandu wisatanya airnya dalam banget, kurang lebih sekitar 15 meter, dan tebing batunya 7 meter. captionnta ngutang ya....

Pengembara yang berkelana di Hutan Belantara

saat ini aku sangat bimbang seakan tidak punya arah dan tujuan, bukan berarti aku hidup di hutan belantara yang tanpa membawa kompas. namun aku sangat lemah dan tidak punya sikap, untuk menghadapi masa depan, dan orang-orang didalam masa depan saya saat ini. aku tidak kuat dengan mereka yang selalu ataupun sekali berbuat baik, namun perasaan tidak enak ini kadang membuat saya dan orang lain terjerumus. saya menyadari dari awal kalau di kerajaan itu seperti medan perang, mungkin tidak jauh berbeda dengan di dunia kerja. saya juga perah mendengan pepatah dari seorang teman kerja dia berkata "Duni kerja itu keras" nmun selama ini saya tidak pernah mengerti apa maksud dan tujuannya? saya masih ingat kata-kata almarhum ayahanda Saya, yang selalu mengatakan jangan pernah memasuki Istana, karena kamu tidak akan pernah duduk di singgasana, karena jika kamu masuk di sebuah istana dan tidak mendududki Singgasana, maka suatu saat kamu yang akan menjadi atau dijadikan Tahanan karena

Aku Terbangung

Bag aikan baru terbangun dari Tidur panjangku, namun tidak terasa sudah lama dan jauh perjalan ini. Mungkin bukan kendaraan yang aku tumpangi, melainkan Angin, karena tidak bisa ku sentuh, tidak bisa kulihat hanya bisa kurasakan saja. Tapi aku mulai meragu apakah benar angin yang aku tunggangi? Karena sepanjang perjalanan aku tidak menyadarinya. Aku begitu merasa lengah dan terlelap, tak permah kulihat apa saja yang ada diperjalanan hidup ini, apa saja yang telah terjadi, menoleh ke belakang pun percumah, karena perjalana ini tidak akan mundur kebelakang, namun akan terus melaju kedepan. aku bagaikan orang yang bimbang dan hilang arah, hidupku, masa depanku dan bahkan masa laluku semuanya seakan terhapus dari memori ini, ah mungkin bukan terhapus namun terlupakan. Ya terlupakan atau dilupakan sama saja, karena sesuatu yang menyakitkan dan penyesalan hanya akan memperlambat perjalanan. memang kita hidup untuk melangkah kedepan namun, adakalanya kita harus melihat kebelakang agar tau a