Aku Terbangung

Bagaikan baru terbangun dari Tidur panjangku, namun tidak terasa sudah lama dan jauh perjalan ini. Mungkin bukan kendaraan yang aku tumpangi, melainkan Angin, karena tidak bisa ku sentuh, tidak bisa kulihat hanya bisa kurasakan saja. Tapi aku mulai meragu apakah benar angin yang aku tunggangi? Karena sepanjang perjalanan aku tidak menyadarinya. Aku begitu merasa lengah dan terlelap, tak permah kulihat apa saja yang ada diperjalanan hidup ini, apa saja yang telah terjadi, menoleh ke belakang pun percumah, karena perjalana ini tidak akan mundur kebelakang, namun akan terus melaju kedepan.
aku bagaikan orang yang bimbang dan hilang arah, hidupku, masa depanku dan bahkan masa laluku semuanya seakan terhapus dari memori ini, ah mungkin bukan terhapus namun terlupakan. Ya terlupakan atau dilupakan sama saja, karena sesuatu yang menyakitkan dan penyesalan hanya akan memperlambat perjalanan.
memang kita hidup untuk melangkah kedepan namun, adakalanya kita harus melihat kebelakang agar tau apa saja yang kita lalui dan jangan sampai terjerumus ke Lubang yang sama.
tuhan memang penulis sekenario kehidupan ini yang sudah sesempurna mungkin, namun Tuhan selalu memeberikan arahan dan penawaran perubahan sekenarionya. lalu kita sebagai manusia hanya meng iyakan dan mengangguk saja, mungkinkan semua sekenario akan di rubah sesuai dengan keinginan kita, tanpa mengutarakan dan memintanya.
Namun sepertinya sampai saat ini aku masih berada di ambang pintu, masih merasa bingung haruskan keluar ataukah masuj, haruskah ku tutup pintu ini, ataukah ku biarkan terbuka, karena aku mnunggu dan menunggu.
Tuhan tidak pernah tertidur.
Itu yang ku tau

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nama Nama Bulan Dalam Agama Islam

“Abdi” Bahasa Sunda ( Warga Negara )

Cerita Dewasa Aku dan ibu kost ( life stories )