Cerita Dewasa Aku dan ibu kost ( life stories )

Hai Gan apa kabarnya niech ?? . . . semoga dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani ya!! “amiin”
Kali ini Saya mau share cerita tentang Ibu, bukan ibu saya sih, namun Ibu yang selalu membersihkan, merawat , menjaga tempat Kost dimana saya beserta tetangga Kosan tinggal.
Udah gak sabaran nieh pengen Share ke Sahabat Aslam (panggilan untuk pembaca Blogger saya), si Ibu tuh sering Cerita tentang kehidupan Masalalu yang sangat menyedihkan banget “Lu gak usah bilamg Wow” doain saja si ibu itu semoga mendapatkan Rezeki yang mudah halal dan barokah, serta selalu di berikan kesehatan Oleh Yang maha Kuasa. ‘’amiin”.
Ibu penjaga Kosan saya orang yang sangat Hebat, sabar dan tawakal ‘insya Alloh”, dia hidup sebatang kara, tidak memiliki siapapun, suaminya sudah meninggal 9 tahun yang lalu, ‘ah meskipun masih hidup dia tidak berguna” kata ibu penjaga Kosan menuturkan, yah memang si Ibu itu cerita sama saya katanya Suaminya itu lelaki yang tidak bertanggung jawab, suka Kawin, pengangguran, anak kami saja di kasih sama orang lain. Dia menuturkan cerita tentng sikap mantan suaminya yang selalu melukai perasaannya.
Hebat ya ibu penjaga kosan itu sabar banget dan kuat ya dia, sang anak kandung yang sejak kecil di urus sama orang lain (masih satu kampung), dia lupa kalau pernah di kandung oleh Rahim ibunya, dia tidak pernah bersilaturrahmi sama ibu kandungnya. hanya jika hari Lebaran tiba saja bersilaturrahmi, padahal anaknya itu sudah menikah dan memiliki anak, dia sudah bekerja sebagai Security Perumahan di daerah Bintaro yang masih satu daerah sama tempat dimana sang ibu kandungnya tinggal.
Kata si Ibu penjaga Kosan dulu anaknya meninggal saat kecil karena tidak memiliki uang untuk menapkahi anaknya ddan juga tidak mempunyai uang untuk berobat, saat itu dia sedang mengandung dan si Ibu penjaga kosan bekerja di tanah Abang, jadi pembantu rumah tangga, pada saat itu anak mereka satu-satunya di tawar-tawarin sama tetangga kampung sama suaminya._gak tau ya Bu kalo Warga Miskin Indonesia dilarang Sakit_
Si Ibu penjaga kosan memang orangnya Rajin beribadah, dan ke pengajian, kami sering mengobrol jika kebetulan saya sedang asik nongkrong sendirian di teras Kosan saya, biasanya pagi dan sore si ibu nyapuin Kosan dan mengontrol bak Satpam he he
Pernah suatu hari si Ibu penjaga Kosan itu curhat sama saya, katanya ada bapak-bapak yang menunjukan suka sama ibu itu, “terima saja Bu” ucap saya tanpa basa-basi asal-asalan.
Tapi Ibu itu katanya sudah menutup hati rapat-rapt sudah cukup sakit hati oleh semua orang yang di percayainya, dia ternyata sudah 3x menikah namun semuanya berakhir dengan pahit, “semoga Ibu itu mendapatkan kebahagiaan di akhir masa tuanya dan semoga Alloh mengampuni semua Dosa-dosanya, “amiin”.
Si Ibu penjaga Kosan itu pernah menuturkan sama saya ketika saya sedang mengelap Motor kesayangan saya yang putih, katanya dia pernah suatu malam ada jaipongan di kampung sebelah, terus suaminya menjual semua Genteng Rumahnya sampai habis, hanya untuk nonton jaipongan dan nyawer, terus pas si Ibu penjaga kosan itu mencari sang suaminya itu ternyata suaminya itu sedang tidur dengan perempuan lain, padahal si Ibu penjaga kosan waktu itu sedang hamil 5 bulan sampai iapun kembali jalan kaki menelusuri rel kereta api seakan tak peduli jika ada kereta api menabraknya “untung saja tidak ada kereta api kalo ada wah saya sudah meninggal kayaknya” kata si ibu penjaga kosan menuturkan sambil menyeka air matanya yang tak kuasa dia bendung.
Sebenarnya saya ingin menghentikan si Ibu penjaga kosan itu bercerita namun saya makin ingin tau kisah kehidupannya, mungkin saya akan mendapatkan hikmah dari ceritanya itu, dan semoga saja si Ibu kosan juga merasa lega telah dia keluarkan semua unek-uneknya.
Saya share aja sayang kan kalo tidak berbagi dengan Sahabat Aslam.
Si Ibu itu sekarang hidupnya hanya mengandalkan belas kasiha orang lain para tetangganya se kampung, untuk biaya hidup sehari-harinya kadang menadapatkan zakat, sodaqoh dan lainnya yang masih care ssama beliau.
Semoga Cerita si Ibu penjaga kosan itu menjadi inspirasi untuk agan-agan semuanya dan semoga da hikmahnya “amiin”

Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  2. aduh mbae, malah Promosi yang begituan, jangan ah, kasian mba nya. dan keluarganya!! :)

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nama Nama Bulan Dalam Agama Islam

“Abdi” Bahasa Sunda ( Warga Negara )