Kampung Cicariu Desa Ciroyom Kecamatan Cipeundeuy ( Bandung Barat)

Pesawahan di kampung Cicariu desa Ciroyom kecamatan cipeundeuy Bandung Barat.

GUBUK  Sawah Kampung Cibadak/Cicariu

Saung (Gubug) biasa di dirika oleh para pemilik sawah dan kebun untuk menunggui barang hasil panen mereka, atau hanya sekedar penyimpanan hasil panen sementara, di daerah Cibadak/Cicariu desa Ciroyom , Kecamatan Cipeundeuy, Bandung Barat! suasana pedesaan, sawah yang menghijau serta sejuk, dan asri yang mungkin jarang sekali di temukan di jaman Global warming! he he he eh
apalagi di daerah Jakarta yang sekarang sudah sangat jarang menemikan suasana kehidupan yang seperti ini. terdapat beberapa tempat yang sangat indah yang sayang untuk di lewatkan, karena di Daerah ini terdapat banyak tempat yang sangat Indah, baik itu tempat Wisata ataupun tempat perkampungan biasa (non Wisata). pemandangan alam sekitar yang asri, sejuk, dan tenang cocok untuk menenangkan fikiran ketika sedang merenung, apalagi ketika musim buah buahan di kampung Cicariu Desa Ciroyom ini sangat subur Buah-buahan sehingga kita dapat makan buah apa saja yang ada di Kampung cicariu ini dengan Gratis, dan kapan saja! meskipun bukan tempat Wisata akan tetapi apa salah nya jika anda berkunjung ke kampung ini yang berpenduduk Ramah, dan bersahaja, maka silahkan Anda berkunjung ke Kampung Cicariu yang terletah di sebelah Barat bandung,

Pemakaman di Kampung Cicariu, paling besar di Kecamatan cipeundeuy, karena dari desa ciroyom  terdapat 3 pemakaman yaitu, Pemakaman Cicariu, Pemakaman Gunung hejo, dan pemakaman Gending. terdapat banyak pohon yang sangat besar tua angker dan berusia puluhan tahun menandakan bahwa pemakaman umum di kampung cicariu ini adalah yang pertama di daerah kdesa Ciroyom.

Suasana siang hari di Kampung Cicariu, saat musim tandur (penanaman padi)
usia penanaman padi sekitar 3 minggu (1/3 bulan)

Usia penanaman padi sekitar 6 Bulan, yang sering di sebut oleh orang kampung sekitar sebagai musim ngarambet, atau musim pembersihan rumput-rumput/hama tanaman yeng berada di sekitar tanaman atau sekitar sawah, setelah semua hama tanaman/rumput di bersihkan, maka pupuk ureapun segera di taburkan di sekeliling sawah. pada saat seperti ini salah satunya ancaman bagi padi adalah Belalang yang akan memakan seluruh daun dan pohon/tangkainya padi yang sangat lunak/lembut/halus, sama halnya juga keong memakan seluruh daun, tangkai dan pohon padi yang seusia seperti ini.

Apabila musim kemarau (usum Halodo"bahasa Sunda") maka sawah yang biasanya di tanami Padi, maka pada musim kemarau sawah/ladang gersang akan di tanami Kacang-kacangan seperti Kacang herang (kacang ijo), kacang kadle/kacang jepun (kacang kedelai),  Suuk (kacang tanah), Jagung, Hui (umbi jalar) dan lainnya yang tidak perlu di sirami air setiap hari, atau tanaman yang tahan di musim kemarau, singkong juga termasuk tanaman yang tahan  di musim kemarau, namun karena Singkong memerlukn waktu yang cukup lama sekitar 6 Bulan (2x lipat ) musim kacang-kacangan.

Gambar padi yang akan mendekati musim panen (sering di sebut pare beukah)  sekitar  2/3 mingguan lagi menjelang musim panen, namun pada saat seperti inilah biasanya terdapat banyak hama-hama tanaman yang mengancam seperti : Tikus yang selelu membuat lubang di sekitar sawah (galeungan"bahasa sunda) Belalang namun kebanyakan biasanya belalang tidak terlalu mengancam akan padi yang hampir di panen,. Burung, burung adalah ancaman  ketika padi seperti ini (mendekati musim panen) karena Burng biasanya mereka selalu mematahkan setangkai demi setangkai padi, untuk di bawa ke sarang mereka untuk menapkahi anak-anak mereka, atau hanya untuk mereka makan sendirian, biasanya para petani menakiti Burung-burung yang selalu merusak padi, dengan sesuatu yang berisik (berbunyi atau bergerak, atau orang-orangan sawah)