Bencana Valentines day
oleh Farid Hosseiney Aslam pada 13 Agustus 2012 pukul 1:07 · H arusnya saya tidak datang ke tempat itu . . . . . Namun entah mengapa di setiap kesempatan, Saya selalu datang dan pergi ke tempat itu?? Tempat dimana kami bertemu untuk yeng kedua kalinya, tempat dimana kami berkenalan dan awal dari segalanya, awal dari Lembaran kisah Luka-luka Hati Dalam penantian tanpa akhir. Tempat dimana kami bertemu, dan berpisah tanpa ada perjanjian akan pertemuan, ya . . tidak ada perjanjian apapun namun ku merasa ada Isyarat kami akan berjumpa, karena aku sangat berharap banyak padanya. Padahal kita seakan telah berjanji berjumpa untuk berpisah selamanya dan tidak ada harapan apapun yang tergantung, keramaian itu telah berbisik padaku dia hanya ingin berkenalan tidak lebih, angin malampun selalu mengingatkanku bahwa aku jangan terlalu berharap karena harapan itu kosong. Namun akunya saja yang berlebihan. Berhari-hari aku menunggunya, mencarinya. Dulu dia datang dengan tiba-tiba lalu