Farid Aslam your friend

Solat tarawih adalah hukumnya Sunnah (di beri pahala apabila dikerjakan, dan tidak berdosa apabila tidak d i kerjakan) dengan kesepakatan para Ulama dan kiyai yang terdahulu ( yang  mengerti akan hukum dan makna dari Al -Q andan Al hadist), rakaat solat tarawih adalah “20” Rakaat dengan dibagi “10x”salam (satu kali salam “2’ Rakaat ) dan tidak di perbolehkan “4” Rakaat dalam satu kali salam, karena tidak kawarid ( tidak ada dalam Alqur’an,hadist /  sunah dan ijma’, maupun kiyas)  karena kawaridnya: 2 Rakaat, 2 rakaat dalam satukali salam. Dan orang Madinah melakukan solat Tarawih “36” Rakaat  agar menyamai pahalanya solat tarawih orang-orang Mekah, karena orang Mekah melakukan tarawihnya  “20 Rakaat,dan di setiap “4 rakaat(2x salam)  sambil diselingi dengan Thowap (mengelilingi Kabah) 7 keliling. Maka Ahli penduduk Madinah untuk mengganti Thowap ,mereka ganti denganTarawih yang 16 Rakaat, tapi hal  itu tidak diperbolehkan kepada selain orang madinah ( muslim / penduduk yang  sedang

Farid Aslam atau sering dikenal dengan nama panggilan Farid Hosseiney Aslam. bukanlah nama seseorang. namun nama itu diambil dari nama beberapa orang penting selain keluarga saya, seperti sahabat, idola dan seseorang yang menginspirasi dan memotivasi saya. Namun Aslam adalah nama seorang Sahabat Pena saya dari tahun 2001 hingga tanggal 19 bulan Juni tahun 2011. kami selalu berkirim surat melalui Kantor post, kami tidak pernah bertemu sekalipun, namun di surat menyurat kami sangat akrab, bahkan apapun rahasia yang menyangkut kami yang tidak keluarga kami ketahui sekalipun, kami   selalu terbuka satu sama lain dalam surat kami. Saya sebagai anak kampung yang hanya menempuh pendidikan sampai kelas 4 SD ( Sekolah Dasar ) tidak pernah patah semangat ketika bertemu Aslam yang selalu bercerita tentang dirinya yang selalu berpindah-pindah tempat tinggal karena orangtuanya yang selalu dililit hutang dan di buru pihak bank. Bahkan Aslam sempat menetap beberapa tahun di Negara terpencil (kecil