kisah cinta-pengorbanan Cinta sejatiku

saat pertamakali aku melihatnya ketika sedang mangantri di cashier carefour Bintaro lX
dia begitu indah dan anggun kupandangi terus tanpa henti, aku tak jenuh menatapnya se utuhnya.
wajahnya yang oval dan merona, pakaiannya yang rapih anggun dan sopan, ah saya rasa apapun yang dia pakai akan tetap anggun terlihat.
kata-katanya yang sulit kaluar dari bibirnya yang indah itu sangat ku rindukan, namanya siapa?? tapi apalah artinya sebuah Nama? terlanjur parasnya begitu indah terukir di hatiku. rasanya hanya aku saja yang menikmati keindahan wajahnya dan senyumannya, rasanya hanya dirinya yang terlihat, aku tak ingin wajahnya yang terukir di hatiku pudar,
walau ini pertemuan yang pertama dan semoga bukan yang terakhirnya.
aku ingin kita tetap akan bersama, aku tak ingin kita berpisah sebelum dia berjanji akan bertemu kembali.
aku ingin dia tau bahwa aku sangat mengagumi dan memujanya.
"permisi" ah suara cashier itu membuyarkan lamunanku tentang dia, aku hanya melamunkannya,

saat aku dahaga di gurun pasir
selalu ku nantikan hujan akan turun
selalu kunantikan awan mendung dah angin berhembus

aku terkapar seorang diri
dan kau datang membawa segelas air
tanpa kupikir kuterima dan ku teguk
aku tidak peduli walau dengan nyawa harus ku bayar
meski tak menghapus dahagaku

kau memang bukan seorang yang aku nantikan
kau juga bukan seorang yang ku impikan
aku hanya bisa menjawab pertanyaanmu
tapi tidak bisa mengajarimu dan tak bisa memberimu bahagia
aku tak bisa menjagamu selamanya
namun aku bisa menunjukanmu jalan keselamatan

aku tidak bisa mencintaimu
namun aku sanggup menemanimu dan ada untukmu selamanya
hatiku takan mungkin kau bisa miliki
namun ragaku seutuhnya untukmu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nama Nama Bulan Dalam Agama Islam

Kost kosan, kontrakan Murah daerah Bintaro

“Abdi” Bahasa Sunda ( Warga Negara )