belajar ilmu pengetahuan agama islam TATA CARA SHOLAT, SERTA HUKUM DAN SYARATNYA
Syarat sahnya Sholat ada 10 :
1. ISLAM
2. TAMYIJ
(DEWASA MENURUT AGAMA ISLAM)
3. SUCI DARI
SEMUA HADAS 9HADAS KECIL DAN HADAS BESAR.
4. SUCI DARI
NAJIS BAIK ITU ANGGAHOTA BADAN, TEMPAT, PAKAIAN YANG AKAN DIKENAKAN UNTUK SHOLAT,
DAN TEMPAT SHOLATNYA JUGA HARUS BEBAS DARI SEMUA NAJIS. KECUALI NAJIS YANG DI
MAAFKAN SEPERTI, DARAH YANG SEDIKIT, NANAH YANG SDIKIT DARI BADANNYA, ATAU
NAJIS YANG SANGAT SEDIKIT YANG MUNGKIN TIDAK TERLIHAT OLEH MATA,
5. HARUS
MENUTUP AURAT (AURAT LELAKI ANTARA PUSAR
SAMPAI LUTUT, DAN AURAT WANITA DARI UJUNG RAMBUT/KEPALA SAMPAI TELAPAK KAKI
(SEMUA BADANNYA KECUALI WAJAH DAN TELAPAK TANGANNYA SAMPAI PERGELANGAN)
6. MENGHADAP
QIBLAT DENGAN YAKIN
7. SUDAH MASUK
WAKTU SHOLAT (untuk lebih jelas silahkan baca kitab Irsyadul Anam)
8. HARUS TAHU
DAN YAKIN BAHWASANYA SHOLAT YANG LIMA WAKTU ITU ADALAH WAJIB.DAH MESTI TAU AKAN
RUKUN-RUKUNNYA SHOLAT.
9. JANGAN
MENTEKADKAN BAHWA RUKUN-RUKUN SHOLAT WAJIB ITU SUNAT.
10. MENJAUHI
AKAN SEGALA YANG DAPAT MENYEBABKAN BATALNYA SHOLAT.
RUKUN SHOLAT ADA 13 : Termasuk tumaninah yang ada menyatu di
4 rukun, namun apabila Tumaninah di pisahkan maka Jumlah Rukun sholat jadi 17 rukun
1. Niat dalam
hati di barengi dengan takbiratul ikhram (apabila sholatnya wajib.bukan sholat
sunat, maka wajib dalam niat tersebut 3 hal, 1.Qosdu
pi’li artinya menentukan menyebutkan(dalm ahti)
Niat sholat, 2.Ta’arud
lifardiyah, artinya menyebutkan Fardu (wajib), 3.
Ta’yin, artinya menentukan Nama waktu sholatnya seperti dzuhur, ashar dan
lainnya, dan apabila sholat Sunat yang
memiliki waktu sendiri atau memiliki sebab, naka wajib dalam niatnya hanya no
1, dan no 3 saja,
Dan jikalau sholat Mutlak, yaitu sholat yang tidak memiliki waktu, dan tidak
memiliki sebab, maka hanya wajib no 1.(Qusdu pi’li) saja dan juga wajib di
barengi dengan Takbir (awal sholat) atau Takbiratul ihrom.serta harus
mengadakan 3 hal di atas (Qosdu, ta’arud dan Ta’yin) dalam hati ketika
mengucapkan Allohu akbar, di barengkan semuanya, tapi jangan sampai selesai
takbir, dan apabila sholat berjamaah maka orang yang jadi makmum wajib niat dia
jadi makmum dalam takbirutol ihromnya, akan tetapi si imam di sunatkan niat jadi Imam agar dapat pahala Berjamaah,
akan tetapi jika pada Sholat jumat maka si Imam sholat jumat tersebut Wajib
niat jadi Imam.
2. Takbirutul
Ihrom, syarat-syarat Takbirotul Ihrom : wajib dengan Bahasa arab, harus dengan
sudah posisi berdiri tegak, tidak boleh mengganti ataupun
menambahkan/mengurangi salasatu huruf
takbirotul Ihrom, tidak boleh memanjangkan alif atau Ba yang terdapat dalam Takbirotul Ihrom, wajib tertib mengucapkan dua kalimah
Takbirotul Ihrom antara lapadz Allohu dan Lafadz Akbar.
3. Berdiri
bagi yang mampuh untuk sholat berdiri dalam sholat wajib, tetapi jika dalam sholat sunat maka di
perbolehkan sembari Duduk walaupun dia mampuh sholat dengan berdiri, tapi lebih Afdolnya sembari berdiri, tetapi jika tidak mampuh sholat wajib dengan
berdiri maka diperbolehkan sholat senbari duduk, dan apabila tidak mampuh
sholat dengan duduk, maka diperbolehkan sholat sembari terlentang(tiduran)
sebisanya.
4. Membaca
surat alfatihah beserta tesdidnya, dan tidak boleh menggantikan Huruf-huruf
yang terdapat dalam surat fatihah, dan semua rukun-rukun Qauli (bangsa Ucapan)
dan wajib membaca AlQuran seluruh isinya dengan Tajwid dyang sudah di
jadwalkan, di atur oleh hukum tajwid.
5. Ruku’ Ruku’
adalah jongkok, yang dengan aturan sebagai berikut, jongkok dengan dua telapak
tangan di tempelkan ke dua lutut beserta lurus dua kakinya, posisi setengah
berdiri.
Komentar
Posting Komentar