sang Pencipta Cinta



Wahai sang pencipta cinta.
Engkaulah yang menciptakan rasa ini, rsa yang selalu ada setiap saat  setiap detik setiap waktun yang bersatu dengan nafasku.
Engkau yang membukakan mata hatiku dan melihatkan ke indahannya padaku.
Engkau yang memberikan kesempatan kepadaku untuk bertemu dengannya dan bersamanya, sampai aku mengenalnya lebih jauh.
Lalu . . .  diperjalanan Engkau menyadarkanku bahwa dia memang bukan tercipta untuku, karena orang lain telah lebih dulu bersemayam dalam hati dan hidupnya,
Akan tetapi engkau selalu memberikanyang terbaik kepada hambamu walaupun tanpa diminta, dan meskipun aku seorang pendosa sekalipun,  dulu sebelum aku mengenalnya hidupku baik-baik saja dan meskipun butuh waktu yang lama untuk melupakannya namun ku yakin akua juga akan baik-baik saja seperti yang dulu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kost kosan, kontrakan Murah daerah Bintaro

Bacaan Tawasulan Rawatib al Athos (Pesantren Al Munawwaroh Cicariu Ciroyom)

Cerita Dewasa Aku dan ibu kost ( life stories )