IMAN adalah keyakinan dengan hati-tentang Iman-77 cabang Iman-Belajar Agama islam


Segala puji tetap hanya milik ALLOH tuhan pencipta dan pengurus alam semesta beserta seluruh isinya, tyang sudah menciptakan beberapa cabang Iman Manusia,  maka harus di sempurnakan cabang cabang Iman tersebut. Yang di maksud dalam tulisan ini adalah beberapa pekerjaan yang dapat menyempurnakan Iman, dan kurang sempurna Imannya Manusia apabila meninggalkan salasatu dari beberapa Cabang Iman yang berjumlah 77 Cabang Iman. Seperti Sabda Nabi yang Insya ALLOh artinya “dan beberapa pekerjaan Iman  yang dapat menyempurnakan Iman  dengan melakukan cabang Iman yang 77 Cabang, dan yang paling utama adalah ucapan 2kalimah Syahadat, dan yang paling rendahnya  pekerjaan Iman adalah  membuang sampah, kerikil di jalanan, dan rasa malu juga sebagian dari Iman.
Jadi yang di maksud dengan Cabang Iman dalam tulisan ini adalah beberapa pekerjaan Iman, bukan pokoknya iman, sebab pokoknya iman adalah “membenarkan dengan hati nurani”  maka itu tidak boleh berkurang, karena apabila berkurang maka akan jadi ragu ke imanannya, maka tidak ada iman apabila di barengi keraguan, karena iman datangnya dari makrifat  yaitu idroki jazimun, yang artinya  penemuan yang jajim yaitu iman dengan dalil bukti dengan pemikiran ciptaan ALLOh, tanpa mengekor Imannya.  Dan tulisan ini di salin dari kitab Kusyiniy.
Dan Solawat beserta Salam semoga selalu tercurah kepada baginda Nabi besar Muhammad SAW, beserta seluruh keluarganya dan sehabat sahabatnya semua.
Kita semua di ciptakan  ALLOH ta’ala menjadi orang yang ahli Fadillah, yaitu oarng yang dapat menyempurnakan cabang-cabang Iman yang berjumlah 77 cabang pekerjaan  iman sehingga kita dapat kebahagiaan dan keni’matan  di Dunia dan akherat amiin. . . Kita wajib Iman kepada ALLOh ta’ala, tuhan kita semua, . kita wajib Iman kepada Malaikat Alloh ta’ala, iman kepada semua Nabi/Rasul aloha ta’ala, iman kepada kitab suci alloh ta’ala, iman kepada Hari kiamat (hari rusaknya seluruh alam semesta.
1.Iman kepada ALLOH ta’ala adalah yaitu Alloh adalah Tuhan dzat yang satu, tidak ada yang menyerupai Alloh dzatnya atau sipatnya/sifatnya dan tidak ada yang menyerupai sipatnya, pekerjaan maupun  ciptaannya, alloh tempat bergantung seluruh harapan makhluk (baik itu jin, syetan, iblis, Manusia dan lainya)  tidak ada yang menemani dan tidak ada juga yang di butuhkan oleh Alloh ta’ala, karena ALLOH ta’ala tidak membutuhkan kepada siapapun, dan apapun, adanya Alloh, tidak ada awalnya, dan juga tidak ada akhirnya, seperti yang ada dalam 20 sipat Alloh ta’ala.
2.Iman kepada Malaikat Alloh ta’ala, malaikat adalah pesuruh/pembantu/Hambanya Alloh, kita  wajib membenarkan dengan lisan maupun hati bahwa malaikat alloh itu ada, dan seluruh malaikat itu adalah hambanya Alloh ta’ala, semua malaikat adalah Mulia yang tidak pernah berbuat dosa/maksiat, dan selalu beribadah tanpa henti, tidak pernah melanggar perintah alloh ta’ala (tidak pernah maksiat sekecil apapun), dan selalu mengerjakan apapun yang di perintah oleh alloh ta’ala, Malaikat adalah jisim/makhluk halus yang memiliki Ruh, yang di ciptakan oleh Alloh ta’ala dari Cahaya, yang di beri kekuatan dari Alloh ta’ala mancala putra-mancala putri ( berubah wujud/menjelma jadi apapun) akan tetapi biasanya malaikat selalu menampakan wujudnya dengan yang baik dan indah, berupa apapun saja. Dan malaikat bukan lelaki bukan pula wanita, dan bukan pula Banci, dan Malaikat tidak pernah makan, tidak pernah minum dan tidak pernah tidur, tidak memiliki orang tua (ibu bapak) bermacam-macam dan beraneka ragam pekerjaannya tergantung perintah Alloh ta;ala, dan tidak ada yang mengetahui akan jumlah malaikat. Namun yang wajib kita tau nama dan tugasnya ada 10 :
1.     Malaikat Jibril  bertugas menyampaikan Wahyu/perintah  dari Alloh ta’ala untuk seluruh Nabi dan Rasul Alloh ta’ala.
2.     Malaikat Mika,il/mikail, bertugas mangurus/mengatur hujan dan mengatur/membagikan rezeki/rijki kepada seluruh mahkluk hidup atas perintah dan ijin Alloh ta’ala.
3.     Malaikat Isropil/asropil bertugas mengatur buku di lauh mahfudz dan meniup songsakala yang mnghancurkan alam semesta pada hari kiamat dan setelah kiamat dengan ijin dan perintah Alloh ta’ala.
4.     Azro,il/ajrail bertugas sebagai pencabut nyawa seluruh makhluk hidup dengan ijin dan perintah Alloh ta’ala.
5.     Malaikat Munkar.
6.     Malaikat Nakir. Malaikat munkar & Malaikat Nakir bertugas memeriksa agamanya makhluk/manusia di dalam kubur/setelah mati, apapun sebab kematian manusia, dengan ijin Alloh maka akan ditanyai Oleh 2 malaikat tersebut tanpa kecuali dengan ijin dan perintah Alloh ta’ala.
7.     Malaikat Rakib/rokib bertugas mencatat semua amal baik/ pahala manusia dengan ijin Alloh ta’ala.
8.     Malaikat Atid bertugas mancatat semua amal buruk manusia dengan ijin Alloh ta’ala semoga Alloh mengamouni Dosa kita semua, namun apabila bertaubat maka akan di hapus semua amal buruk tanpa tersisa sedikitpun dengan ijin Alloh yang maha pengasih dan maha penyayang.
9.     Malaikat Malik bertugas memimpin para malaikat penjaga (yang bertugas di )Neraka naudzubillahi min dzalik. Semoga Alloh menjauhkan kita dari akhlak pekerjaan dan sipat ahli Neraka.
10.                      Malaikat Ridhwan bertugas Memimpin para malaikat penjaga (Surga) semoga Alloh meridai kita untuk masuk ke Surganya alloh dengan rahmatnya dan ijinnya.
3.Iman kepada semua kitab-kitab Alloh ta’ala,  yaitu harus membenarkan bahwa semua perkara/firman Alloh ta’ala adalah wajib di percayai dan di yakini. Melalui wuhyu kepada para Nabi/Rasul, seperti  menerangkan kehidupan yang akan datang atau yang sudah terjadi. Sesungguhnya Alloh ta’ala telah menurunkan beberapa kitab suci kepada para Rasul/Nabi Alloh, dan apapun yang telah tertulis/di ucapkan oleh Rasul dalam kitab-kitab Alloh adalah nyata benar hukum dari Alloh ta’ala. Menurut Qaul Ulama seluruh kitab yang di turunkan Alloh ta’ala ada 104 kitab, namun yang 100 kita tidak di wajibkan menhetahui dengan terperinci, hanya saja yang 4 kitab kita wajib mengetahuinya.
·        10 kitab di turunkan oleh Alloh ta’ala kepada Nabi Adam alaihi salam.
·        50 kitab di turunkanoleh Alloh ta’ala kepada Nabi Tsis alaihi salam .
·        30 kitab di turunkanoleh Alloh ta’ala kepada Nabi Idris alaihi salam.
·        10 kitab di turunkan oleh Alloh ta’ala  kepada nabi Ibrahim alaihi salam.
·        1 kitab Taurat/toret di turunkan oleh Alloh ta’ala kepada Nabi Musa alaihi salam.
·        1 kitab Zabur di turunkan oleh Alloh ta’ala kepada Nabi Daud alaihi salam.
·        1 kitab Injil di turunkan oleh Alloh ta’ala kepada Nabi Isa alaihi salam.
·        1kitab Al-Quran di turunkan oleh Alloh ta’ala kepada nabi Muhammad SAW.
4. Iman kepada semua Nabi Alloh ta’ala, kita wajib mempercayai semua hukum yang datangnya dari Nabinya alloh, dan wajib percaya kepada Nabi/Rasul alloh bahwa semua kata-kata Nabi adalah benar, Nabi adalah  utusan Alloh ta’ala manusia berjenis kelamin Lelaki manusia yang sempurna  akalnya dan jiwa raganya  yang pintar, (apabila Nabi/Rasul berdiri di siang hari di bawah Matahari,  maka dia tidak akan ada bayangannya karena cahaya matahari terkalahkan oleh Cahaya ke Nabian/kerasulannya)  nabi/Rasul adalah Orang yang di perintahkan  memberitahukan/menyampaikan  hukum alloh kepada semua manusia/makhluk Alloh, tentang kehidupan dunia dan akhirat/ agama alloh, dan menunjukan kepada manusia sekalian akan ke bahagiaan , dan menyempurnakan kehidupan manusia untuk jalan menuju akhirat,  dan para Rasul alloh selalu di beri kekuatan (mukjijat) yang menunjukan akan cirinya Rasul ( kekuasaan Alloh ta’ala)  dan tabligh (menyampaikan) akan semua perintah Alloh ta’ala yang harus di sampaikan kepada seluruh Manusia tanpa ada sesuatupun yang akan di sembunyikan.  Semua Nabi yang tidak menjadi Rasil/Utusan Alloh menurut Qaul Ulama berrjumlah 124.000 Nabi, dan yang menjadi/bergelar/berpangkat  Rasul berjumlah 315 rasul dan hanya Alloh dan Rasulnya yang maha tahu, namun Yang wajib kita ketahui Namanya hanya 25 Nabi & rasul, yaitu :
1.     Nabi Adam alaihi salam
2.     Nabi Idris alaihi salam
3.     Nabi Nuh alaihi salam
4.     Nabi Hud alaihi salam
5.     Nbi Shalih/soleh alaihi salam
6.     Nabi Ibrohim/Ibrahim alaihi salam
7.     Nabi Luth alaihi salam
8.     Nabi Ismail alaihi salam
9.     Nabi Ishaq alaihi salam
10.               Nabi Ya’kub alaihi salam
11.              Nabi Yusuf alaihi salam
12.              Nabi Ayub alaihi salam
13.              Nabi Syua’ib alaihi salam
14.              Nabi Harun alaihi salam
15.              Nabi Musa alaihi salam
16.              Nabi Yasa/Ilyasa’ alaihi salam
17.               Dzulkifli  alaihi salam
18.              Nabi Daud alaihi salam
19.              Nabi Sulaiman alaihi salam
20.              Nabi Ilyas alaihi salam
21.              Nabi Yunus alaihi salam
22.              Nabi Zakariya alaihi salam
23.              Nabi Yahya alaihi salam
24.              Nabi Isa alaihi salam
25.              Nabi Muhammad alaihi sholatu wa salam
5. Iman kepada hari Kiamat,  yaitu membenarkan (meyakinkan akan adanya hari akhir/kiamat), yaitu hari dimana hancurnya semesta alam raya ini, dan seluruh alam yang ada di langit dan bumi,  dan juga iman akan semua yang akan terjadi dalam peristiwa kiamat, dan sesudahnya, seperti  hisaban perhitungan amal baik  dan amal buruk,  melintasi jembatan sirotol mustaqim, Surga, Neraka, dan lain sebagainya.                      Sesungguhnya seluruh Manusia akan di hidupkan lagi setelah semuanya meninggal dunia/hari kiamat , dan akan di kumpulkan di Mahsyar, lalu di hisab (di timbang seluruh amal baik/buruknya semuanya) jika lebih banyak amal baiknya maka dia akan di masukan ke dalam surganya Alloh ta’ala, dan sebaliknya jika dia lebih banyak/berat  amal buruknya maka dia akan di masukan ke Nerakanya Alloh ta’ala tergantung Dosa yang dia perbuat selama hidup di dunia.
6. Iman akan bangkinya kita seluruh manusia/makhluk allloh dari Kubur/kematian,  akan di bangkitkan kembali oleh Alloh ta’ala untuk mempertanggung jawabkan seluruh perbuatan masing-masing semasa hidup di dunia, kita wajib Iman/percayainya, baik yang meninggal karena apapun sebab meninggalnya, dan yang di bangunkan adalah badan/jasad yang utuh/yang dulu didunia dengan kekuasaan Alloh ta’ala.
7.Iman kepada ketentuan/kepastian Alloh tentang takdir yang sudah/ sedang terjadi, ataupun Takdir yang akan terjadi, walaupun takdir itu baik ataupun Buruk, itu semua adalah kehendak Alloh ta’ala, yang sudah di tentukan.  Maka kita harus berserah diri kepada Alloh ta’ala akan semuanya yang terjadi pada kahidupan dan diri kita.
8.Iman bahwa kita akan di kumpulkan di alam/padang mahsar setelah di bangkitkan dari kubur/kematian kita semuanya. Kita wajib mempercayainya bahwa kita semua mahluk akan di giring ke padang mahsar 9alam/padang mahsar adlah sebuah tempat yang tanahnya putih,  yang sangat rata sekali,  ketika di alam mahsar semua manusia beraneka ragam, tergantung dengan amalnya masing masing ketika hidup di dunia. Ada yang menaiki kendaraan, ada yang berjalan dengan kaki, ada yang berjalan dengan kepalanya dan lain sebagainya,( untuk lebih jelas silahkan baca Kitab Tafsir Yaasin, dan Kitab yang menerangkan Hari Kianat lainnya. Dan semua manusia akan merasa kebingungan,  marah.
9. Iman akan Surga, kita wajib mempercayai akan adanya Surga Alloh ta’ala, Surga adalah tempat kembalinya/pulang seluruh Orang Islam/muslim yang akan kekal abadi langgeng selamanya. Yang di maksud dengan Muslim disini adalah sebagai berikut : seluruh Manusia yang meninggal/wafat  dengan membawa Iman dan islam. Karena kita di surge akan abadi selamanya.
10.Iman akan adanya Neraka, kita harus mempercayai bahwa Neraka Adalah tempat orang kafir, dan di neraka akan kekal abdi selamanya, yang dimaksud kafir disini adalah sebagai berikut ;  Orang yang meninggal dengan/dalam keadaan Kufur yaitu meninggal tanpa membawa Iman dan islam, walaupun semasa hidupnya dia Beragama Islam dan beriman, namun apabila ketika meninggal/wafat dia dalam keadaan tanpa membawa Iman Islam, maka dia adalah Kafir menurut Islam, dan apabila seorang Muslim yang memiliki Banyak Dosa dan dia meninggal sbelum bertaubat akan semua dosanya, maka dia akn masuk Neraka hanya saja tidak kekal di dalam Neraka (dia akan di siksa di Neraka lamanya atau tid,, tergantung dengan Hitungan Dosanya masing masing.       Dan apabila anak kecil (walaupun anak Kafir/bukan Islam meninggal) anak yang belum dewasa munurut agama Islam, amka dia akan masuk surganya Alloh ta’ala, menurut Qaul yang shahih, mereka kan tinggal di jabal  a’rof yaitu tempat pertengahan antara Surga dan Neraka. 
. kita harus mencintai Alloh ta;ala yaitu dengan sering membaca ALQuran dan mengamalkan maknanya dari alquran,  daan tandanya Orang yang mencintai Alloh adalah, cinta kepada Nabi Muhammad Nabinya alloh, dan tandanya cinta Kepada Nabi Muhammad adalah Cinta kan sunah/sunatnya Nabi (yang di anjurkan), tandanya cinta akan Sunah Nabi adalah, Cinta kepada akhirat yaitu tidak mencintai harta Dunia. Yaitu tidak membutuhkan Harta melainkan untuk Bekal beribadah,  dan mebelanjakan kepada kebaikan yang di sarankan/sesuai  oleh ajaran agama islam,  seperti jika dia usaha/bekerja hanya ingin menjadika bekal untuk jalan menuju akhirat, untuk di jalan agama Alloh dan lainya yang di anjurkan oleh agama Islam, dan bukan untuk mengumpulkan harta untuk bersenang senang dan melupakan agama/ akhirat.
Syekh Hotim Bin ALwan  berkata “*Barang siapa yang mengaku cinta kepada Alloh ta’ala, tapi tidak pandai memilih harta (suka memakan, menerima harta haram,atau sesuatu yang di haramkan oleh Alloh ta’ala, maka pengakuannya adalah bohong,  *Barang siapa yang mengaku Cinta kepada Nabi Muhammad tapi tidak menciantai Alloh  seperti bertekad/berniat ingin Kaya raya di dunia, dan hidupnya habis untuk mencari/mangumpulkan kekayaan  sehingga lupa akan perintah Nabi Muhammad (agama) maka dia Bohong sebab  Nabi Muhammad mancintai Orang Fakir dan senang hidup Fakir. Nabi Muhammad tidak mencintai Dunia Beliau selalu memberikan Hartanya Kepada Fakir miskin bahkan semua Hartanya sampai habis demi untuk mengagungkan Agama Alloh ta’ala. *Barang siapa Orang yang mengaku Cinta akan Surganya Alloh, tetapi dia memiliki Harta yang tidak dapakai untuk menyumbangkan kepada Fakir Miskin, atau untuk membantu/mengagungkan/membangun  Agama Alloh ta’ala maka pengkuannya adalah Bohong.
11. Harus memiliki Rasa takut akan Siksa/azabnya Alloh ta’ala, dan tingkat paling Rendah takut akan siksanya Alloh ta’ala adalah bisa menjauhi sesuatu yang di larang oleh Alloh ta’ala ( Wara’).  Dan tingkata paling tengah takut akan siksanya Alloh ta’ala adalah menjauhi sesuatu yang di larang/haramkan serta menjauhi sesuatu yang Subhat ( sesuatu yang belum di ketahui halal atau Haramnya) ( Muttaqin). Dan tingkat paling Tinggi adalah  menjauhi yang diharamkan oleh Alloh ta’ala, menjauhi yang Subhat, dan berserah diri sepenuhnya kepada Alloh ta’ala dengan hanya beribadah saja (ShidiQin).
12. Harus mengharapkan selalu Rahmat Alloh ta’ala, karena mengetahiu sipat pengasih dan penyayangnya Alloh ta’ala seperti Firman Alloh yang Insya Alloh Artinya “Wahai Hamba-hambaku yang berlebihan yang madarat/madorot akan diri masing masing awas  sampai memutuskan diri dari Rahmat Alloh ta’ala, tetaplah mengharap Rahmat Alloh walaupun kalian selalu berbuat Dosa, harus tetap mengharap Rahmat Alloh ta’ala”             Dan Nabi Muhammadpu bersabda yang isya Alloh artinya “Orang fajir/berdosa yang mengharapkan Rahmat Alloh ta’ala lebih dekat dengan Alloh ta’ala daripada Orang yang selalu Ibadah akan tetapi memutuskan diri dari Rahmat Alloh ta’ala. Dan Orang yang baik maka jangan hanya selalu melihat kebaikan Alloh ta;ala saja, tapi harus ingat akan siksanya juga yang sangat pedih, jangan sampai menyepelekan/menganggap remeh sampai berani bermaksiat/melanggar perintah Alloh ta’ala. Kita haru selalu berharap akan Surganya Alloh ta’ala dengan melakukan segala perintahnya, dan menjauhi segala larangannya.  Atau ingin bisa mengetahui ajaran agama islam sambil terus belajar dan mengamalkannya,.
13. Harus pasrah berserah diri kepada Alloh ta’ala dengan merasa tiad daya dan upaya melainkan smuanya kehendak/dengan ijin Alloh ta’ala, seperti Firman Alloh yang insya Alloh artinya “ dan kalia harus berserah diri dan pasrahlah kepada Alloh tuhan, jika benar kalian adalah orang orang yang berIman.
Demikian sala sebahagian dari cabang iman yang 77 cabang naum kali ini saya hanya membahas 13 bagian saja, insya Alloh di lain kesempatan akan saya sambung kembali!!
wassalam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nama Nama Bulan Dalam Agama Islam

“Abdi” Bahasa Sunda ( Warga Negara )

Cerita Dewasa Aku dan ibu kost ( life stories )