Kisah Kutukan cintaku yang menyedihkan
Malam minggu ini hanya ku habiskan di toko Buku
seorang diri, tanpa ada seorang (pacar) wanita yang bersamaku, bahkan seorang temanpun tidak
ada mereka mungkin sibuk dengan urusan cinta mereka,
mengapa harus ada malam
minggu?? Tanyaku lebih tepatnya keluhan.
Ya sebenarnya hanya saja karena sudah lama aku menjomblo,
ataukah memang aku ini Homo?? Naudzubillahi min Dzalikh!! Pernah kawan saya bertanya seperti itu!! He he
aneh juga ya, memangnya jomblo itu deket ke Homo ya?? Ataukah memang setiap
orang berbeda penilaian?? Ah apa peduliku, saat ini aku hanya ingin membahas
tentang diriku tanpa ada gossipin orang lain.
Ya pulang kerja tadi sekitar pkl 17:00 aku ngobrol-ngobrol
dulu dengan taman kerjaku cewe, dia resign kemarin dan tadi dia mengembalikan
uniform kerja, jadi kami sempat ngobrol agak lama, sebenarnya kami lagi asyik
ngobrol selain nyambung dan enak ngobrol sama Vera, lagian dia juga salasatu
temen kerjaku yang enak dan nyaman untuk teman ngobrol dan nongkrong. Tapi
sayang banget karena aku belum sholat Magrib dan adzan magrid berkumandang
sekitar 36 menit yang lalau jadi saya menyudahi obrolan dengan alsana mau ke
Toilet.
Seusai sholat magrib saya tidak langsung pulang ke Kosan,
melainkan ke Bintaro Plaza (malam minguan di kosan sendrian, apa kata Dunia?)
he he bukan karena itu tapi karena ada Buku yang ingin ku Beli dan Rencana mau
Nonton Film kali aja di Bioskop ada Film Baru!!
Di bioskop ternyata belum ada Film baru, akhirnya aku
memutuskan ke Toko buku meskipun masih belum tau aku akan membeli buku apaan
namun aku mantap ke Toko buku, da di took buku aku hanya melihta-lihat saja ,
begitu ramainya di took buku kebanyakannya berpasangan malam mingguan ke took buku??
Wah ide bagus tuh!! He he he enak benget ya kalo punya cewek, emang wajib ya??
Ah nggak juga ya cumin kemana2 ada yang nemenin terus ada teman berbagi!! Teman
jalan temen makan, lauk kali ah?? Ya asyik aja kayak dulu!!
Aku juga kenapa 5 tahun terakhir ini aku begitu sulit
memiliki girlfriend, memang di batam dulu aku pernah dekat dengan beberapa
kenalan/teman cewek namun selalu saja gagal, rasanya ini kutukan masalalu dari
seorang cewek yang aku campakan dulu ataukah memang akunya saja yang kurang seriu
menjalin hubungan?? Aku merasa ini kutukan, ataukah memang ini hukum alam, aku
selalu kesepian tanpanya, aku terlalu mencintainya padahal itu sudah terjadi 6
tahun yang lalu. Dulu saat aku bekerja di salasatu perusahaan pemintalan Benang
di daerah purwa karta, aku pernah menjalin Hubunga dengan Gadis jawa ( Ade
Muliya Nengsih) saat itu aku tidak mencintainya hanya saja gadis itu jadi
incaran anak2 se mess tempatku, namun Ade sangat menunjukan kalau dia sangat
suka sama aku, alhasil sikat saja, ternyata Ade itu sangat perhatian dan sangat
cemburuan, tiap gadis karyawan tempat kami kerja nanya sesuatu hal sama aku,
dia langsung introgasi, wah repot juga ya. . .
Tapi itulah enaknya di cintai, seiring bejalannnya waktu,
meskipun aku setengah hati mencintainya namun bukan berarti aku tidak romantic,
kadang jika kami kerja satu shift meskipun beda depertement namu kami sering
pulang kerja di jam yang sama, aku sering sekali mengajak Ade Muliya Nengsih ke
Tanggul Jati Luhur untuk melihat Matahari tenggelam di Waduk jati luhur, aku
juga sering mengajaknya Dinner di caffe-caffe yang berada di daerah Purwakarta,
membelikannya buku karena dia memiliki Hobi yang sama denganku, suka baca, suka
Bollywood, suka ngobrol, namun ada juga hobbiku yang dia kurang suka seperti,
nonton film Hollywood, bergadang terlalu malam, dan banyak yang lainnya. Dia
sangat perhatian padaku meskipun aku begitu kurang perhatian padanya, setelah
lebih dari satu tahun kami hubungan aku memutuskan pindah kerja ke tempat yang
lebih baik di daerah bandung, dia selalu mengirimi aku surat (saat itu belum
ada Mobile) ke kampung, kadang dia menelponku ke tempat kerjanya, namun aku
belum pernah menelponnya, bahkan membalas suratnyapun aku belum pernah, dua
bulan sudah kami berpisah dan hanya komunikasi melalui surat dan kadang
telponan, akhirnya aku memutuskan untuk menemuinya di mess atau di tempat dia
bekerja saat itu bapakku sedang sakit dan aku sedang merawatnya karena
saudaraku yang lainnya sedang pada sibuk, aku meminta ijin sebentar utuk keluar
menemui Ade Muliya Nengsih hanya 24 jam janjiku pada Bunda tercintaku. Saat aku
sampai di messnya Ade sedang di Pabrik dia masuk pagi jadi 2 jam lagi dia akan
pulang kalau dia tidak Overtime (lembur) aku menunggunya di mess tapi terasa
lama sekali, dan aku memutuskan ke pabrik saja menemuinya, kami ngobrol dan
berjanji akan ketemuan di messnya saat dia pulang kerja, begitu lama aku
menunggunya tidak sia-sia dia datang dengan pakaian rapi sopan dan terlihat
sangat cantik sekali, dia tetep manja, sabar dan penurut, dia juga mulai
memakai jilbab demi aku, dan dia melakukan begitu banyak hal demi aku, dari
situlah aku mulai mencintainya sepenuh hatiku, aku menjadi takut akakn
kehilangannya, meskipun dulu aku ingin terlepas darinya selamanya, dulu aku
sering menyakitinya namun dia tetap sabar dan tak berubah sedikitpun rasa
cintanya padaku, sekarang aku akan membalasnya, aku mengajaknya Dinner, ke toko
buku dan keliling kota purwakarta kami menungu sampai jam 10 malam karena jam
itu mobil angkutan karyawan tempat kami bekerja lewat dan kami akan menunpang,
karena jam segini sudah sangat jarang angkot. Ade muliya nengsih ke mess nya
dan akupun mau menginap di mess karyawan lelaki meskipun aku sudah tidak
bekerja lagi disana namun mereka masih menerimaku dengan baik seperti dulu.
Pagi harinya saat aku mau pulang tiba-tiba Ade muliya
nengsih mengajaku maen ke Rumahnya pulang kerja dia jam 14:00, namun aku tidak
bisa menyanggupinya karena aku akan mengurusi ayahku yang sakit, aku tau dia
sangat kecewa, namun dia tetap melihatkan senyuman padaku agar aku tenang
meninggalkannya, dia mengantarku sampai ke jalan dengan memayungiku, bagaikan
seorang Raja di payungi bidadarinya, saat itu hujan sangat deras sekali,
aku sudah melarangnya, namun dia tetap ngotot ingin mengantarku dengan alasan
masih merindukanku aku berjanji aku akan kesini lagi dengan menghubunginya
sebelumnya, agar dia mempersiapkan waktu libur agar kami lebih lama bersama,
dia memberiku sebuah kado dengan acaman jangan membukanya kalau belum
nyampe rumah, akupun naik angkot dan diapun hilang dari pandanganku tertutup
air hujan yang turun kebumi, semoga saja dia tidak hilang dari hatiku . . . .
Sesampai di rumah aku begitu sibuk mengurus ayahku yang
tidak bisa bangun saat beliau ingin mandi, Buang air besar dan kencing, aku
harus menggendongnya, dan kadang juga harus menyiapkan air mandinya, ibuku
bukan dia tidak mau melakukannya namun ibuku kurang pantas saja untuk
melakukan pekerjaan yang berat dan melelahkan seperti itu, aku ingat setelah
lebih dari seminggu kado yang Ade berikan padaku, lalu aku membukanya, aku
kaget sekali isinya adalah Coklat, hah aneh seharusnya akulah yang mengasih
coklat pada dia, dia tau semua kesukaanku, hobbiku dan semua tentangku seakan
aku adalah artis di hatinya dan dalam hidupnya. Topi warna putih kesukaanku,
dan sepucuk surat tulisan tangannya
Ass . . .
Hai A Farid semoga aa dalam keadaan sehat ketuka membaca
surat Ade ini,
karena itu yang ade harapkan, kak ade mau di jodohkan
oleh ayah dengan anak temennya ayah, dia memang pemuda yang baik, insya Alloh
alim juga taat agamanya, dia bernama Ruslan orang Jakarta yang sudah 9 tahun
tinggal di Purwakarta,
Ruslan karyawan perusaaah Ban mobil D di daerah Cikampek,
kemarin waktu Ade ngajak Afarid ade ingin membicarakan hal ini, namun afraid
tidak bisa, ade sudah mnyiapkan surat ini semalaman dengan rasa yang bimbang,
antara member jawaban ya, atau tidak, beri ade 1 alasan jika ade harus menolak
lamaran ini!! Memang ayah memberikan ke bebasan sepenuhnya pada Ade tentang
jawaban yang ade berikan, dn sudah 3 minggu ade belum juga menjawabnya, saya
harap afraid menelpon atau menemuai ade lagi, ade tunggu afraid 3 hari lagi.
Ade akan selalu mencintaimu a
wassalam
waktu aku membaca surat itu aku menangis bagaikan anak
kecil yang mainannya di rampas, keesokan harinya aku menelpon ke messnya, tapi
dia tidak ada, aku menelpon ke rumahnya tidak ada jawaban, aku sangat bingung,
jika aku harus ke rumahnya tak mungkin aku meninggalkan ayahku yang sedang
sakit parah dan beliau tidak ada yang menjagain di RSHS bandung ini. Lalu aku
ke mushola yang berada di RSHS itu aku menagis memohon kepada Alloh agar
memberikanku yang terbaik jalan keluar, meskipun aku sangan mencintainya dan
berharap dia mau bersabar manungguku, namun dalam doaku aku hanya meminta Alloh
memberiku jalan keluar dan yang terbaik untuk kami.
9 hari sudah ayah saya di rawat di RSHS dan kamipun
segera mengurus adminitrasi RS, meskipun ayah belum di bolehkan pulang namun
ayah tetap saja ngotot ingin pulang se akan tau apa yang aku rasa, bagi orang
,menengah seperti kami uang memang tidak penting namun kehidupan menyatakan
Orang miskin dilarang sakit di Indonesia ini, apalagi 2 tahun terakhir ini ayah
sering bolak balik RS karena penyakitnya.
Setelah pulang dari RSHS saya menelpone ke mess sebelum
saya datang kesana, ternyata kebetulan yang engkat telephone teman saya Hadi,
“Ade sudah menikah 6 hari yang lalu memangnya kamu tidak tau ya??” hanya
kalimat itu yang sampai sekarang terniang di telingaku in. sejak saat itu aku
tidak lagi menghubunginya lagi, ku kubur semua tentangnya bukan karena aku
marah atau membencintya, tapi karena kau tidak ingin mengingat istri orang!!
Aku hancur dan hilang selera hidup berminggu-minggu, aku tidak ingin bertemu
dengan siapapun bahkan dengan keluarga, teman dan sahabatpun aku hanya ingin
sendirian dalam kehancuran perasaan ini. 2 bulan aku bagai orang gila, jarang
ngomong, jarang kaluar rumah, dan tidak ingin bertemu dengan siapapun. Sampai
sekarang kejadian itu sudah 7 tahun namun aku masih saja tetap mencintainya
walau terkadang aku menertawakan diriku sendiri, ha ha aku mencintai orang yang
telah menikah dengan orang lain. Aku bodoh mencintai orang dengan ke Egoisan.
dan sekarang aku menerima balasan dari apa yang kulakukan padanya!!
dulu dia tergila-gila padaku di saat aku mencampakannya,
namun aku mencintainya ketika dia akan melangsungkan pernikahan dengan orang
lain yang lebih baik dariku.
jika yang terjadi adalah balasan ku, maka semuanya impas,
namun kenapa kutukan itu masih bersarang dalam kehidupanku??
Komentar
Posting Komentar