Katanya Kebiasaan Orang jepang Bertentangan dengan Orang Indonesia
Kebiasaan orang jepang dengan orang indonesia ternyata memiliki perbedaan yang cukup jauh. sesuai faktanya bahwa orang jepang terkenal lebih disiplin, lebih bagus, maju dibandingkan dengan indonesia. itu sudah jelas dan terbukti bahwa negara jepang memang benar-benar maju saat ini. dan hal kebiasaan pun orang indonesia masih kalah dengan kebiasaan orang jepang. coba lihat perbedaannya berikut:
*. Katanya Orang jepang jika berada di Kendaraan Umum mereka hanya membaca Buku atau tidur (tidak takut ada kejahatan). Sedangkan orang Indonesia ketika di kendaraan Umum kebanyakannya Ngobrol, ngegosip, memainkan Hp/BB (hati-hati Copet gan), ketawa-ketiwi dan takut Kejahatan. Orang Jepang jika makan/minum di Kendaraan umum mereka akan menyimpan sampahnya/bekes mereka di saku ataupun di tas mereka, jika tidak tersedia tempat sampah, kemudian jika menemukan tempat sampah barulah sampah itu mereka Buang. Orang Indonesia makan dan minum se enaknya saja bekasnya/sampahnya mereka Buang di kolong kursi, atau mereka Buang dimana saja se’enaknya, bahkan saya juga sering melihat para pengendara Mobil membuang sampah ke luar jendela, Lihat saja di Kendaraan umum apalagi di Kereta, terminal/stasion, sampah dimana-mana.
*. Katanya (jangan tanyakan kata siapa) Orang Jepang ketika di Kelas yang paling kosong adalah bangku Kuliah paling Belakang, kalo di Indonesia mah bangku yang paling Depan yang Kosong ya Gan??. Di Jepang juga Jalan raya sepi Kendaraan pribadi kecuali Kendaraan umum, (di Indonesia kalo ada acara Car freeday aja, gak tau sekarang masih ada apa enggak??) Busyet, Kendaraan pribadi pada kemana ya?? Padahal setahu saya Jepang Negara paling besar di dunia produsen Mobilnya. (Katanya Orang Jepang berangkat Kerja/Ngantor/sekolah pada naik Kendaraan Umum /Kereta, mereka memakai Mobilnya hanya jikalau ada acara keluarga atau kepeped/mendesak. Indonesia Naik Kereta/Bis/Angkot?? Apa kata Dunia Gengsi Dong! Mendinganan nambah-nambah macet di jalanan, pejalan kaki aja pada nyebrang di jalan meskipun ada jembatan penyebrangan (khusus pejalan kaki) bahkan kebanyakan di embat juga para pengendara Motor. Di Indonesia Pejalan kaki tidak aman ada Copet/kejahatan mengintai dimana-mana, lihat saja di berita begitu banyak Korban Kejahatan yang berjalan Kaki.
*. Ketika dosen memberikan mata kuliah:
Di Jepang : Semua mahasiswa sunyi senyap mendengarkan dengan sangat serius dan mengkhayati ilmu yang di berikan.
Indonesia : Di kiri lagi pada asik ngobrol gak tau ngeGosip apan?. Di kanan juga lagi cekakak-cekikik gak tau lagi pada baca apaan, Komik kali. Yang lebih parah di belakang lagi pada Tidur, ter, la la. . .. Hanya yang di depan saja yang tenang mendengarin Dosen, gak tau mungkin karena duduk paling depan saja, atau memang benar-benar butuh ilmu! Dan kalo orang Jepang ada tugas dari Guru/Dosen pasti langsung pada sibuk nyerbu atau searching di internet nyari data yang di butuhkan.
di Indonesia: Waktu masih panjang, nyantai aja kali . . . .
*. Ketika berjalan dipagi hari:
katanya Orang Jepang pasti selalu berjalan super cepat seperti di kejar Anjing, Mereka khawatir telat ke kantor/sekolah.
kalo di Indonesiamah : Nyantai aja Bro...! Gw yakin Si Boss juga paling datengnya agak telat-telat dikit, atau meped!!. Ketika jam kantor juga : katanya Orang-orang Jepang pada sibuk banget, maka Jalanan sangat sepi banget, kayak kota mati, yang gak ada penghuninya.
di Indonesiamah sudah bukan Rahasia lagi Gan, selalu ada Oknum yang di gaji uang Rakyat gentayangan di Mall, gak Negri gak swasta sama aja Gan, datang Terlambat, kerja gak semangat, ++jam istirahat, pulang cepat. Mau jadi apa Bangsa ini, Kelaut aja Lho pada.
*. Ketika buang sampah:
Orang Jepang: Sampah dibuang sesuai jenisnya. Sampah organik dibuang di tempat sampah khusus organik, sampah Non organik dibuang di tempat sampah anorganik.
Indonesia: Mau organik ke, anorganik kek, bangke binatang kek, semuanya tumplek jadi 1 dalam kantong kresek, Males Gilla mesti missah-misahin sampah.
Kalau janjian ketemu:
Orang Jepang: Teng!. semuanya pasti datang tepat pada waktu yang sudah di tentukan atau datang lebih awal, tak baik membuat orang lain menunggu.
Orang Indonesia: pasti ada saja yang telat/kelamaan menunggu sampai Jenggotan (pseperti di Iklan saalasatu produck), saya saja paling sering di buat menunggu oleh rekan-rekan saya. Padahal janji itu adlah Hutang dan membayar hutang adalah sebagian dari Iman!!
Memang kalau kita mendengar Negara Jepang, kita pasti kagum akan Product-product nya yang selalu laku di pasaran dan berkualitas. Katanya Jepang mamiliki beberapa Tradisi yang turun temurun selalu di Lestarikan/di junjung tinggi Oleh Warga Jepang sendiri. Maka tak Heran jika orang jepang hebat dalam segala bidang yuk kita tiru. Menurut berbagai Sumber, Orang Jepang juga terkenal Pekerja keras, para penduduk Jepang bekerja sekitar 10jam/hari atau lebih, di bandingkan dengan atau rata-rata sekitar 2400jam lebih per tahunnya. Jepang adalah paling banyak jam kerjanya di bandingkan dengan negara-negara lainnya seperti Amerika, Inggris, Jerman dan prancis 9jika di urutkan) gak tau kalo Indonesia di urutan ke berapa??, maka tak heran jika Negara Jepang bisa memperoleh 3 sampai 4 mobil dalam kurun waktu sebulan, di bandingkan dengan Negara-negara lain yang memerlukan waktu sekitar 5 Bulan untuk menghasilkan Mobil yang sama. Itu di sebabkan Orang Jepang mampu melakukan pekerjaan seorang diri, yang di negara lain pekerjaan itu di kerjakan oleh beberapa orang. Yang lebih Hebatnya lagi Orang Jepang pantang pulang kerja labih awal, karena itu sangat memalukan karena itu menandakan bahwa orang yang pulang cepat tidak di butuhkan tenaganya di perusahaan tersebut oleh Bosnya. Hebat kan Orang Jepang?? Yuk kita belajar Dari Orang Jepang!!!.
*.katanya Juga, Malu adalah budaya leluhur yang sudah turun temurun di Negara Jepang. Masih ingat cerita Harakiri yang bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perutnya?? Itu dia yang menjadi ritual dari zaman samurai, karena ketika mereka kalah dalam pertempuran. Padahal dalam Agama Islam malu itu sebagian dari Iman, “tapi tetap saja Aib bukan lah hal yang memalukan di Indonesia”, Terus katanya lagi Di Jepang Para politikus, pejabat dlnya yang tidak berhasil mengurus wilayahnya/rakyatnya (gagal) atau korupsi (KKN) maka mereka mengundurkan diri karena malu karena gagal menjalankan tugasnya. Di Indonesia mah Sudah terbukti juga masih aja ngelak, pake sewa pengacara Mahal juga, Ter, la, La (terlala lebih sadis dari terlalau), Orang Jepang pasti akan memilih Memutar arah daripada harus mengganggu pengendara lainnya jika mereka berbalik arah/nyalip/memotong jalan. Mereka merasa malu dan sadar akan lingkungannya jika mereka melanggar peraturan ataupun norma yang sudah menjadi kesepakatan umum, Indonesia mah, ada Polisi baru kita Nurut, gak ada Polisi Cabut, kebut se’enaknya aja, Gw pernah tuh ke serepet Motor di Grogol padahal gw lagi jalan di Trotoar.
*. Di Indonesia ada pepatah mengatakan “Hemat pangkal Kaya” tapi kok malah Orang Jepang yah yang memiliki semangat hidup hemat dalam keseharian Mereka. Sikap anti konsumerisme berlebihan ini nampak dalam berbagai bidang kehidupan. Di masa awal mulai kehidupan di Jepang, Sempat terheran-heran dengan banyaknya orang Jepang ramai belanja di supermarket pada sekitar jam 19:30. Selidik punya selidik, ternyata sudah menjadi hal yang biasa bahwa supermarket di Jepang akan memotong harga sampai separuhnya pada waktu sekitar setengah jam sebelum tutup. Seperti diketahui bahwa Supermarket di Jepang rata-rata tutup pada pukul 20:00 gak percaya?? Coba saja Agan searching di goole, disini saya bukan hanya mengagungkan Orang jepang, namun bagai manapun juga Kebaikan dan hal-hal Positif baik untuk di tiru.
Salahsatu pedagang Asongan di Kendaraan Umum |
Aktifitas di dalam kendaraan Umum |
*. Katanya (jangan tanyakan kata siapa) Orang Jepang ketika di Kelas yang paling kosong adalah bangku Kuliah paling Belakang, kalo di Indonesia mah bangku yang paling Depan yang Kosong ya Gan??. Di Jepang juga Jalan raya sepi Kendaraan pribadi kecuali Kendaraan umum, (di Indonesia kalo ada acara Car freeday aja, gak tau sekarang masih ada apa enggak??) Busyet, Kendaraan pribadi pada kemana ya?? Padahal setahu saya Jepang Negara paling besar di dunia produsen Mobilnya. (Katanya Orang Jepang berangkat Kerja/Ngantor/sekolah pada naik Kendaraan Umum /Kereta, mereka memakai Mobilnya hanya jikalau ada acara keluarga atau kepeped/mendesak. Indonesia Naik Kereta/Bis/Angkot?? Apa kata Dunia Gengsi Dong! Mendinganan nambah-nambah macet di jalanan, pejalan kaki aja pada nyebrang di jalan meskipun ada jembatan penyebrangan (khusus pejalan kaki) bahkan kebanyakan di embat juga para pengendara Motor. Di Indonesia Pejalan kaki tidak aman ada Copet/kejahatan mengintai dimana-mana, lihat saja di berita begitu banyak Korban Kejahatan yang berjalan Kaki.
*. Ketika dosen memberikan mata kuliah:
Di Jepang : Semua mahasiswa sunyi senyap mendengarkan dengan sangat serius dan mengkhayati ilmu yang di berikan.
Indonesia : Di kiri lagi pada asik ngobrol gak tau ngeGosip apan?. Di kanan juga lagi cekakak-cekikik gak tau lagi pada baca apaan, Komik kali. Yang lebih parah di belakang lagi pada Tidur, ter, la la. . .. Hanya yang di depan saja yang tenang mendengarin Dosen, gak tau mungkin karena duduk paling depan saja, atau memang benar-benar butuh ilmu! Dan kalo orang Jepang ada tugas dari Guru/Dosen pasti langsung pada sibuk nyerbu atau searching di internet nyari data yang di butuhkan.
di Indonesia: Waktu masih panjang, nyantai aja kali . . . .
*. Ketika berjalan dipagi hari:
katanya Orang Jepang pasti selalu berjalan super cepat seperti di kejar Anjing, Mereka khawatir telat ke kantor/sekolah.
kalo di Indonesiamah : Nyantai aja Bro...! Gw yakin Si Boss juga paling datengnya agak telat-telat dikit, atau meped!!. Ketika jam kantor juga : katanya Orang-orang Jepang pada sibuk banget, maka Jalanan sangat sepi banget, kayak kota mati, yang gak ada penghuninya.
di Indonesiamah sudah bukan Rahasia lagi Gan, selalu ada Oknum yang di gaji uang Rakyat gentayangan di Mall, gak Negri gak swasta sama aja Gan, datang Terlambat, kerja gak semangat, ++jam istirahat, pulang cepat. Mau jadi apa Bangsa ini, Kelaut aja Lho pada.
*. Ketika buang sampah:
Orang Jepang: Sampah dibuang sesuai jenisnya. Sampah organik dibuang di tempat sampah khusus organik, sampah Non organik dibuang di tempat sampah anorganik.
Tempat Sampah di pinggiran Jalan |
Kalau janjian ketemu:
Orang Jepang: Teng!. semuanya pasti datang tepat pada waktu yang sudah di tentukan atau datang lebih awal, tak baik membuat orang lain menunggu.
Orang Indonesia: pasti ada saja yang telat/kelamaan menunggu sampai Jenggotan (pseperti di Iklan saalasatu produck), saya saja paling sering di buat menunggu oleh rekan-rekan saya. Padahal janji itu adlah Hutang dan membayar hutang adalah sebagian dari Iman!!
Memang kalau kita mendengar Negara Jepang, kita pasti kagum akan Product-product nya yang selalu laku di pasaran dan berkualitas. Katanya Jepang mamiliki beberapa Tradisi yang turun temurun selalu di Lestarikan/di junjung tinggi Oleh Warga Jepang sendiri. Maka tak Heran jika orang jepang hebat dalam segala bidang yuk kita tiru. Menurut berbagai Sumber, Orang Jepang juga terkenal Pekerja keras, para penduduk Jepang bekerja sekitar 10jam/hari atau lebih, di bandingkan dengan atau rata-rata sekitar 2400jam lebih per tahunnya. Jepang adalah paling banyak jam kerjanya di bandingkan dengan negara-negara lainnya seperti Amerika, Inggris, Jerman dan prancis 9jika di urutkan) gak tau kalo Indonesia di urutan ke berapa??, maka tak heran jika Negara Jepang bisa memperoleh 3 sampai 4 mobil dalam kurun waktu sebulan, di bandingkan dengan Negara-negara lain yang memerlukan waktu sekitar 5 Bulan untuk menghasilkan Mobil yang sama. Itu di sebabkan Orang Jepang mampu melakukan pekerjaan seorang diri, yang di negara lain pekerjaan itu di kerjakan oleh beberapa orang. Yang lebih Hebatnya lagi Orang Jepang pantang pulang kerja labih awal, karena itu sangat memalukan karena itu menandakan bahwa orang yang pulang cepat tidak di butuhkan tenaganya di perusahaan tersebut oleh Bosnya. Hebat kan Orang Jepang?? Yuk kita belajar Dari Orang Jepang!!!.
*.katanya Juga, Malu adalah budaya leluhur yang sudah turun temurun di Negara Jepang. Masih ingat cerita Harakiri yang bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perutnya?? Itu dia yang menjadi ritual dari zaman samurai, karena ketika mereka kalah dalam pertempuran. Padahal dalam Agama Islam malu itu sebagian dari Iman, “tapi tetap saja Aib bukan lah hal yang memalukan di Indonesia”, Terus katanya lagi Di Jepang Para politikus, pejabat dlnya yang tidak berhasil mengurus wilayahnya/rakyatnya (gagal) atau korupsi (KKN) maka mereka mengundurkan diri karena malu karena gagal menjalankan tugasnya. Di Indonesia mah Sudah terbukti juga masih aja ngelak, pake sewa pengacara Mahal juga, Ter, la, La (terlala lebih sadis dari terlalau), Orang Jepang pasti akan memilih Memutar arah daripada harus mengganggu pengendara lainnya jika mereka berbalik arah/nyalip/memotong jalan. Mereka merasa malu dan sadar akan lingkungannya jika mereka melanggar peraturan ataupun norma yang sudah menjadi kesepakatan umum, Indonesia mah, ada Polisi baru kita Nurut, gak ada Polisi Cabut, kebut se’enaknya aja, Gw pernah tuh ke serepet Motor di Grogol padahal gw lagi jalan di Trotoar.
*. Di Indonesia ada pepatah mengatakan “Hemat pangkal Kaya” tapi kok malah Orang Jepang yah yang memiliki semangat hidup hemat dalam keseharian Mereka. Sikap anti konsumerisme berlebihan ini nampak dalam berbagai bidang kehidupan. Di masa awal mulai kehidupan di Jepang, Sempat terheran-heran dengan banyaknya orang Jepang ramai belanja di supermarket pada sekitar jam 19:30. Selidik punya selidik, ternyata sudah menjadi hal yang biasa bahwa supermarket di Jepang akan memotong harga sampai separuhnya pada waktu sekitar setengah jam sebelum tutup. Seperti diketahui bahwa Supermarket di Jepang rata-rata tutup pada pukul 20:00 gak percaya?? Coba saja Agan searching di goole, disini saya bukan hanya mengagungkan Orang jepang, namun bagai manapun juga Kebaikan dan hal-hal Positif baik untuk di tiru.
Komentar
Posting Komentar