SELAMAT JALAN SAHABATKU

Saat saya sedang asyik-asyiknya tidur di pagi Hari, ya biasanya kalau saya Shift siang (masuk kerja jam 2/3 siang) biasanya sehabis sholat Subuh berjamaah di masjid ataupun di kamar Kost saya langsung tidur lagi, sanapai alarm Hp saya bunyi jam 08:00 pagi untuk Sholat duha. Namun pagi2 banget saya di Telphone sama Kakak saya yang di kampung.

Dia memberitahukan saya bahwa Hilman Moch Darbawinata Meninggal dunia “inna lillahi wa ina ilaihi Roji’un” baru saja kemarin kakak saya yang di kampung memberitahu saya bahwa Hilman Masuk RSHS Bandung dan di rawat karena sangat parah.
“Memang Jodoh pati Bagja cilaka etamah Rahasia nukawasa” kata-kata Ibu saya yang selalu terniang di telinga saya (artinya Jodoh, kematian, Kebahagiaan, dan Musibah itu adalah rahasia sang Pencipta alam semesta),

Mengingat Hilman adalah teman saya dari kecil, teman Ngaji di ustadz daman kampung tetangga, dan juga santrinya abang ipar saya, Hilman juga sangat baik dan pandai ngajinya, saya saja senag bisa menjadi temannya, dia berasal dari keluarga sederhana seperti saya, meskipun tidak terlalu akrab namun kami selalu menypanya setiap kali kami ketemu, namun semenjak dia kuliah di kota (luar kampung halaman) saya tidak pernah bertemu lagi dengannya, bahkan setelah tau dia sudah menikan juga saya hanya kaget kok saya tidak tau, yah namanya juga sibuk dengan urusan masing-masing, 6tahun kemudian setelah kami tidak bertemu aku menemukan dia di jejaring sosial, dari situlah kami mulai berkomunikasi membicarakan masalalu yang saat kami nakal, bolos ngaji, dan yang lainnya seakan dia membalikan saya ke masalalu lagi, namun tetap saja kami belum pernah kopi darat meskipun sering ngobrol di jejaring sosial.

Pada waktu Kami ketemu di Mall daerah Bintaro, saya tidak begitu yakin kalau dia Hilman teman saya waktu kecil, dia juga tidak menyapa saya, saya jadi bingung mau nyapa dia malu takutnya bukan hilman teman saya, dia juga tidak kenal saya sudah lupa kali, maklum sudah 8 tahun kami tidak bertemu.

9 Bulan kemudian si Hilman main ke konter pulsa abang saya di kampung dan dia sempat ngobrol dengan abang saya dan menanyakan saya. Tiba-tiba abangs aya yang di kampung menelpon saya dan mengatakan kalau s Hilman pernah ssatu Gedung dengan saya di Bintaro, akhirnya abang saya mengasih no Hp saya kepada si Hilman, dan mengasih no Hilman kepada saya, dari situlah kami mulai berkomunikasi melalui Hp dan janjian untuk kopidarat, sekalian Hilaman mau minta kerjaan untuk adiknya yang baru lulus sekolah menengah atas.

Saya mengusulkan untuk kopidarat di tempat kerja saya karena sekalian melihat Lamaran Adiknya, Saat saya bertemu dengan Hilman saya kaget dan hampir tidak bisa mengenalnya, dia Sangat gemuk, dan terlihat lebih tinggi, ternyata benar yang saya temui waktu itu memang Hilman teman saya.

Dari pertemuan itu kami sering ngobrol, dan smsan, tentang rencana-rencana kami ke depannya, kami janjian akan memancing di kolam apng milik mertuanya hilman, dan kami akan outing ke Villa milik mertuanya hilman di daerah Purwakarta, kami juga sering share/barter tentang masalah kami masing-masing yang tidak bisa kami ungkapkan kepada siapapun termasuk keluarga kami.

Saya sudah berjanji akan mampir ke rumhanya dan saya ingin melihat/bertemu dengan anak dan istrinya Hilman.
Namun semuanya itu sekarang sudah pupus, dan selamat jalan Sahabat saya Hilman Mochammad Darbawinata semoga Arwahmu diterima di sisinya, dan semoga dosa-dosamu di maapkan dan amal ibadahmu di terima, semoga Rumahmu disana lebih baik dan nyaman dari Rumahmu di sini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kost kosan, kontrakan Murah daerah Bintaro

Cerita Dewasa Aku dan ibu kost ( life stories )

Nama Nama Bulan Dalam Agama Islam