Provinsi Jawa Barat Urang Sunda ( Warga Negara )
SilihAsah
SilihAsih
SilihAsuh
SilihAsih
SilihAsuh
Kata-kata puitisdiatassudah tidak
asing lagi di telinga Agan N sista ya!! Sebenarnya kata-kata di atas bukansembaranganpuisi lho, tapi kata-kata
di atas adalah filsafathidupyang di pegang (pedoman/patokan hidup)
parapendudukJawa Barat (Sunda). Katanya Filosofiinimengajarkanpara penduduk
harussalingmengasuh, atau saling mengasihi sesamadanberbagiilmu/wawasan ataupun pengalaman. Sejatinya, memang ini adalah suatau konsep Hidup/kehidupan Orang Sunda
yang Demokratis yang sadar akan tingginya Budi pekerti, Masyarakat penduduk asli jawa Barat
berbicara dengan bahasa Sunda. Meskipun jaman sekarang mah sudah tegolong
hampir musnah Bahasa Sunda yang asli, apalagi di daerah Kota yang sangat jarang
para penduduk Jawa barat menggunakan bahasa kesehariannya dengan bahasa sunda,
kalau sara telusuri kenapa mereka jarang/tidak menggunakan bahasa sunda
sehari-hari mereka, jawabannya beraneka ragam “kali Beraneka rasa” inilah
jawaban mereka
“Ah kagok”kagok mah
ngawahan atuh
“Gak begitu
bisa” ya belajar
euy!! emang ada manusia lahir membawa ilmu??
“gengsi euy” kalo minta,
pengangguran, malas itu baru gengsi, harusnya bangga punya bahasa daerah yang
unik dan di kenal banyak orang.
“ah mau aja
pake bahasa indonesia” ya aneh aja kalo
di daerah sunda nngomong sama orang sunda pake bahasa Indonesia. (dikampung
Uingmah etateh Balaga ceunah)
Dan lain-lain
jawaban mereka, okelah kuma anjeun we, yang pentingmah I LOVE Indonesia “kita telah merdeka melawan para
penjajah, karena itu sangat mudah karena yang paling susah adalah melawan
bangsa sendiri yang merusak/memusnahkan apa yang ada di Bumi Indonesia!!
Apa yang kita
bisa banggakan sebagai manusia?? jika kita tidak ada rasa peduli kepada
Bangsa/Negara dan Agama, jika besok kita mati apa yang akan kita tinggalkan
untuk anak cucu kita (di Dunia), apa yang akan kita bawa untuk diri kita (di
akhirat).
Bukankah
masyarakat Jawa barat/Sunda berbeda dengan penduduk lainnya yang ada di
Indonesia, karena orang sunda sangat di pengaruhi oleh alam yang subur dan
alami(ti is ceuli herang panon) “katanya” makanya mengambil filsafat di atas
tadi “ Silih Asah - Silih Asih - Silih Asuh”
Bukan hanya
akrab dengan lingkungan yang alamiah saja namun Orang sunda dekat dan akrab
dengan sesama Manusia dan Tuhan sang penguasa, pengurus dan sekaligus pencipta
alam semesta.. “katanya Orang sunda
memang kebanyakan suka Guyon (banyol/Heureuy).
Saya mah bangga
jadi orang Sunda apalagi jadi orang pedesaan yang para penduduknya teh sangat
memelihara Lingkungan dan melestarikannya. Lihat saja di daerah Jawa barat
terdapat banyak sekali masyarakat yang sangat inisiatif dengan kesadaran diri
sendiri tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun mereka memelihara lingkungan
alam semesta. Sebagai rasa syukur mereka J
Selain terkenal
dengan sebutan Moris, Orang sunda juga sangat tersohor dengan orang-orang yang
agamis/relijius. Karena mereka memegang teguh nilai serta ajaran Agama yang
mereka anut yakni Agama Islam yang terbesar orang Sunda anut. Pada tahun 2006
saja tercatat Mesjid yang di bangun sekitar 50.969 (itu yang tersensus lho,
selain di perkampungan), sedangkan jumlah Gereja keristen dan katolik sekitar
1.751 buah, dan pura/kuil/klenteng sekitar 206 buah, itu menurut catatan pada
tahun 2006 lho kalo tahun 2013 yah saya belum mensurpai dari berbagai sumber
Gan!!
Komentar
Posting Komentar