Kekeliruan Antara Cinta dan Nafsu ( life stories )
Saat pertama kali aku melihatnya, dia memang sangat membuatku ingin
meliriknya, ah siapkah dia?? Kenapa mirip seseorang yang berpengaruh dalam
hidupku di masa lalu!!
Aku mencoba utuk memalingkan pandanganku darinya,dengan pura-pura
memilih Buku di rak, semakin dekat dia, aduh hatiku deg-degan, berdebar begitu
kencangnya. karena dia hanyalah mirip
masalaluku yang sangat indah, meskipun demikian namun aku tidak ingin terluka
untuk ke dua kalinya dengan orang yang sama. Bukankah sebodoh-bodohnya orang
bodoh tidak akan jatuh ke lubang yang sama!!
Namun sayang, takdir berkehendak lain pada garis kehidupanku yang
tertuliskan oleh sang pencipta takdir, ya karena kami mebeli buku judul yang
sama dan di antrian Kasir yang sama, dia tersenyum saat aku melirik buku yang
dia pegang, buku yang sama dengan yang aku pegang. Dari situlah kami mulai
kenalan, dan berlanjut. bahkan semakin lama semakin akrap dengannya, hanya
dengan bertukar alamt Email. dia begitu indah sampai aku tak sanggup untuk
menolaknya jika dia tersenyumpun seakan terasa sejuk jiwa ini (lebai dikit
boleh lah). Ya dia sangat indah saat diam, namun ketika dia tersenyum seakan
semuanya silau ment. hanya dialah yang terlihat (maksudnya senyumannya manis =
hati-hati Diabetes) kalo cantik kan memang relatif wanita mah cantik.
Dia selalu anggun mengenakan pakaian apa saja, kalau pake karung
Goni anggun gak ya??, “nggak kebayang ah, tetap Anggun kali?” ya begitulah
Cinta selalu menutupi segala kekurangan dan cacat/keburukannya, karena Cinta
selalu menampakan ke agungan, ke sempurnaan dan ke indahannya ( padahal Hanya Nabi
saja Manusia Ciptaan Robb yang sempurna)
Makanya janganlah Perasaan di jadikan
suatu ukuran katanya, kalu mengukur ya pake alat ukur Gan!!
Aku gak tau dia suka apa tidak sama aku?? Tapi kalo aku sangat suka
sekali sama dia (100% Cantik Banget itu sudah tanpa pajak dan service charge)
hanya saja dia matre, ya aku kan orang sederhana sekali, dia tau gak ya kalo penghasilannya lebih besar daripada gajiku. Namun sebagai
seorang lelaki apalagi aku yang selalu mengajaknya jalan, ya mau gak mau harus
aku yang neraktir he he he (gak lah masa kepaksa kan demi Cinta “Preett”) ya
udah lah anggap aja ini sodakoh He he he he “ masih keu keuh gak mau ngaku”.
Suatu waktu kami jalan-jalan jajan makan (di Restoran lho, bukan di
Warteg, memang kalo aku makan sendirimah di warteg) terus kan kemaleman ya udah ku ajak aja dulu
ke Kosanku katanya Numpang mandi dan ganti baju, ya Monggo orang kamar mandinya
di dalam kamarku kok, eh ternyata di Kosan sepi banget gak tau dah pada kemana
para Tetangga Kost ku tercinta??.maklum para penghuni Kost hanya aku yang
Jomblo makanya aku yang selalu sering berada di kost.
Setelaah dia mandi ganti baju ( sori ya, aku gak ngintip lho Suwerr
berani samber Gledeg!!) dia langsung lah ngobrol, saking ke enakannya ngobrol
eh sampailah kami mengobrol ngeler ngidul, sampai masalalu, masa depan, dan pengalaman kami masing-masing, sampai
yang tidak layak di bicarakanpun kami
bicarakan seakan aku mengobrol sama lelaki bebas lepas ( astagfirullahal adzim)
Syetan pintar aja ya ngibulin Orang kayanya dia maksa bangat.
Tiba-tiba Syetan ke 2 datang (memang syetan temanku) diapun Berkata
“bagaimana kalau kita coba praktekin yuk?”wah mau banget ayo, sebenarnya itulah
yang ku jawab dalam hatiku, sori bukannya aku munafik ya, jadi gak mau begituan sama dia yang paling
cantik di duniaku no 5, karena yang no 1 mah tetep Bundaku dong!!.
Bukannya apa ya, kalo masalah Dosa emang gak kepikiran sumpah
(karena saya tipis/lemah Iman), namun aku mikirnya takut ketahuan warga wah
bisa di gebugin rame-rame sambil masuk TV segala. Ogah ah mendingan cari aman
saja deh, (maksudnya banyak juga yang jualan di Hotel-hotel he he eh) canda
dikit boleh donk!!
Berulang kali dia ngasih lampu Hijau tuh sama saya, namun saya
selalu pura-pura melanggar tapi sebatas aman saja deh!! Takut karma, Robb kan
maha Kuasa bisa aja kan suatu saat sebab akibatnya kena sama saya atau
keturunan saya, Naudzubillah. Lagian juga saya tidak berani dan tidak tega
merusak tanaman yang menghijau, dia sangat polos deh kayaknya dari cara dia
ngomong juga sering malu-malu mau, atau bisa juga berlagak polos agar dapat
yang dia inginkan. ha hay. . . .
Meskipun aku habis dana banyak sekali jalan sama dia, namun gak
masalah ini mungkin akan menjadi pengalaman dan pembelajaran untuk masa
depanku.
Jujur sekali jalan aku sangat menginginkannya jalan lagi sama si CM
itu, meskipun matre namun dia Cantik luar biasa, namun ketika aku tidak
memiliki modal (dasar cowok kere) mana mau aku mengajak jalan Mahasiswi cantik
seperti dia he he he
Dengan enaknya si gadis cantik itu berkata “makanya yang hidup di
jakarta ini harus rajin nyari duit, kalo ada duitmah mau apa juga bisa” parah banget seorang Gadis cantik berpendidikan
berkata seperti itu.
Itulah pengalamanku jalan dengan pegawai bank swasta pertama dan
gak tau yang terakhir apa bukan, namun aku memutuskan jalan sama dia yang
terakhir, setelah ku tau dia mau di ajak jalan sama siapa saja yang mau
meneraktirnya, membelikan apa aja yang dia mau. Sungguh terlalu.
Sory CM kalo nyangkut masalah Uang dan birahi aku nyerah deh, masih
banyak hal yang harus ku prioritaskan.
Thaks banget ya pengalaman jalan semaleman denganmu. Jangan marah
ya namamu ku Rahasiakan he he he Peace!!!
wah, gazwat lo bro, di sia2 ih klo gw mah sikatttttttttt
BalasHapusiya tadinya gw juga begitu Gan, namun setelah Gw mikir-mikir, ah takut Karma Gw, ha ha ha ha
BalasHapusBiasa Anak kampung Hidup diKota, apap aja Banyak MIkir!!