Menerangkan Tiangnya (tihang-tihang) Islam, Pondasinya (Dasar-dasar) Islam, dan Bagiannya Islam
Rukun islam ada 5, maka tidak akan berdiri agama Islam jika salahsatu yang lima ini tidak di jalankan.
Islam menurut
Logat (bahasa) adalah taat/menurut akan semua Hukum-hukum bangsa Syara, dan
juga di bahasakan Islam itu adalah perbuatan/amal. Begitulah pengertian
sebagian kecil tentang Islam.
1,
membaca dua kalimah Syahadat (اشهد
ان لااله الا الله و اشهد ان محمد رسول الله) artinya tidak ada tuhan yang wajib dan
pantas untuk di sembah dan di taati kecuali الله yang sebenarnya. الله yang memiliki sifat dengan sifat-sifat yang sempurna. Yang
tidak akan ada akhirnya (tamat). Dan tidak akan ada yang mengetahui
kesempurnaan الله
kecuali الله
semata yang di bersihkan dari sifat-sifat kekurangan (aib ataupun cacat/cela),
yang esa tanpa ada sekutu dan teman yang merajai (menjadi Tuhan) dan mengurus
muka bumi dan segala isinya. الله
yang esa dalam dzatnya, dan sifatnya, dan segala perbuatan/ciptaannya.
Dan
sesungguhnya Nabi Muhammad (bin Abdulloh bin Abdil Mutholib bin Hasyim bin Abdi
Manaf) adalah Rasulnya الله
.dan berbeda pendapat para Ulama dalam hal di utusnya Nabi Muhammad kepada
semua malaikat, ada dua Pendapat. Dan sudah menentukan Imam Hulami dan Imam
Baihaqi mengatakan sesungguhnya Nabi Muhammad tidak ada buktinya baginda Nabi
Muhammad di utus kepada semua Malaikat. Berbeda pendapat dengan Imam Suyuti dan
Imam Taqiyudin Subki yang mengatakan sesungguhnya Nabi Muhammad di Utus kepada
semua Makhluk termasuk malaikat semuanya, dan Imam Subqi juga menambahkan
sesungguhnya Nabi Muhammad itu di utus juga ke semua malaikat para nabi dan
para Malaikat dan Umat-umat yang terdahulu semuanya. Namun Sabda Nabi yang
berbunti : di utus saya kepada semua manusia yaitu seluruh manusia dari Nabi
Adam sampai Hari Kiamat. Dan mengunggulkan akan pendapat ini seorang Ulama yang
bernama Syekh Barizi. Dan juga Syekh Barizi menambahkan sesungguhnya Nabi Muhammad di utus kepada
semua manusia, Hewan, dan setiap yang ada di Dunia ini, baahkan untuk dirinya
sendiri. Seperti Hadist dalam Kitab “Tazyinil Aroiki” yang berbunyi dan di utus
saya kepada semua Makhluk seluruhnya.
Imam
Bajuri berkata “dan sudah terbukti dan berpendapat semua Ulama bahwa tetap
sebagian dari kesempurnaan iman itu adalah bertekad sesungguhnya kelakuan yang
tidak berkumpul golongan yang tetap pada suatu kebaikan yang nyata dan tidak
nyata (Lahir batin)seperti perkara/hal yang ada pada Nabi Muhammad.
2, Mendirikan Shalat (solat) Solat alah Ibadah
yang paling Utama/unggul dalam Agama Islam bangsa Dohir/lahiriyah, lalu setelah
Solat ibadah yang paling Utama adalah Puasa, lalu Ibadah haji, lalu Zakat.
Sebenarnya tentang Solat sudah saya share di Article Blog saya ini sebelumnya
(silahkan Sahabat cari aja di pencarian tentang “Solat”. Solat yang
Wajib/Fardhu adalah Ibadah wajib yang paling Utama, begitu juga dengan Solat
Sunah, Solat sunah juga merupkan Ibadah Sunah yang paling utama dari semua
Ibadah Sunah. Tidak ada yang di perbolehkan manusia untuk meninggalkan Solat Wajib
selama Manusia itu masih memiliki Akal sehat.
Dan
Ibadah bangsa badan dan Bangsa Hati seperti, Iman, Ma’rifat (mengenal الله) Tafakur (memikirkan ciptaan الله dan mengabil pelajaran/ilmu, Tawakal (berserah diri/pasrah),
Sabar, selalu Berharap الله
, Ridho/ikhlas akan Takdir yang sudah terjadi maupun yang belum terjadi, Cinta
akan الله
, Taobat, menghindari dari penyakit hati seperti Loba/Rakus, dan beribadah
bangsa Badan yang paling utama adalah Solat. Dan perlu sahabat untuk di ketahui
sesungguhnya bertfakur satu jam lebih baik dari Ibadah 60 tahun. Namun dari
semua itu yang paling utama adalah Iman.
Imam
Jumhur mengatakan sesungguhnya Ibadah Mikir (tafakur) itu terbagi menjadi 5
bagian, @selalu berfikir akan tanda-tanda Kekuasaan الله , dan itu membuat dia semakin yakin dan kuat Imannya kepada الله . @selalu berfikir akan Nikmat (ni’mat) الله dan itu membuat dia semakin Cinta dan Taat kepada الله . @selalu berfikir akan janji-janji الله dan itu membuat dia
semakin sukan, semangat dan cinta kepada الله . @selalu berfikir akan Ancaman الله , dan itu membuat dia menjadi takut kepada الله . @selalu berfikir akan gegabahnya dirinya sendiri dan itu
membuat dia malu akan الله
.
Imam
Achmad bin Athoillah mengatakan :
Sebagian tanda matinya Hati yaitun tidak menyesali akan Taat/Ibadah yang
telah ia lewatkan/tinggalkan. Lalu dia tidak mengambil pelajaran (menyesalinya)
dan dia melakukannya lagi, maka dialah orang yang tertipu.
Kebanyakan
Para Ulama mengatakan : tanda-tandanya manusia Cinta kepada الله itu ada 10 tanda : 1# menyakinkan/bertekad sesungguhnya الله itu adalah pemilik segala Puji baik itu dari setiap tingkahnya
dan setiap sifatnya dan lainnya. 2#
menyakinkan/bertekad sesungguhnya الله itu selalu meberikan kebaikan kepada setiap hambanya dan الله memberikan keni’matan yang melebihi pahala Ibadahnya Hamba
itu. 3# harus menyakinkan dirinya bahwa
sana kebaikan yang telah الله
berikan kepada setiap Hambanya sangan agung dan banyak, bahkan melebihi yang
Hambanya Ucapkan setiap saat. 4# menyakinkan
diri bahwa sesungguhnya sedikit الله memastikan kepada setiap Hambanya, dan sedikit juga akan
meredihnya الله
. 5# harus bukti/nyata bahwa
sesungguhnya setiap saat, Hamba itu harus malu dan Takut akan الله jika harus berpaling
dari الله atau hal yang dapat memuliakan الله . tegasnya adalah meng Esakan الله dan berTauhid. 6# harus bertekad bahwa sanya setiap langkah dan
cita-cita Hamba itu adalah memerlukan ijin الله , dan tidak merasa semuanya itu hasil jerih payah dirinya
sendiri, dan tidak juga merasa dirinya lebih kaya dari الله . 7# melakukan dan
melanggengkan utuk selalu mengingat الله di setiap waktu setiap
saat. 8# semangat dan rakus akan ibadah kepada الله baik itu dalm Ibadah-ibadah
Wajib, dan juga Ibadah-ibadah
Sunah dengan sekuat tenaga ataupun kemampuan dia. 9# selalu merasa Bahagia apabila mendengakan
tentang Perintah/larangan الله
dan mengamalkannya (ayat-ayat الله),
dan semakin semangat dalam beribadah kepada الله , dan dia berjihad demi mengagungkan Agama الله baik itu secara
sembunyi-sembunyi ataupun secara terang-terangan. Dengan hartanya, jiwa raganya
ataupun Anaknya. *8# dimana seorang
hambe mendengar Asma (nama) الله
dan dia akan menolong orang tersebut.
3,
.mengeluarkan Zakat. Bagi Orang yang sudah Nishab (jatuh tempo wajib Zakat).
Dan Zakat juga wajib di berikan kepada Mustahiknya (orang yang Boleh/sah
menerima Zakat). Dan Orang yang Boleh menerima (Mustahik Zakat) ada *8.
Golongan/Orang yaitu : *1. Fakir, Fakir
disini adalah Orang yang tidak memiliki Harta benda dan juga Pekerjaan/kasab.
Dan yang di maksud kasab disini adalah
mencari nafkah untuk (kehidupan) hari esok dan seterusnya, atau memiliki harta
namun tidak menutupi kelaparan untuk hari ini.
*2. Miskin , miskin disina adalah orang yang mampuh mengais rejeki
(bekerja) namun masih tetap tidak mencukupi, miskin disini adalah oranga yang
hanya mencukupi kebutuhannya 50% - 90%. Dan tidak sampai 100% dan tidak mampuh
mendapatkan penghasilan sampai 100% untuk kebutuhan/resiko kehidupannya anak
istrinya. *3. Amil. Amil adalah orang
yang bertugas mengumpulkan Zakat dari Orang-orang yang jatuh tempo wajib Zakat
atau yang mencatat Zakat (mengurus/membagikan).
*4. Mualaf. Mualap adalah Orang yang baru masuk Islam, namun masih lemah
pemahaman/keyakinan imannya. Dan di tolong dengan harta Zakat. *5. Riqob, Riqob adalah Budak mukatib, adalah
Budak yang berhak menerima Zakat, karena selain Mukatib itu tetap Rokik. Namun
jika Budaknya bangsa Mukatib namun dia bukan Islam maka tidak berhak menerima
Zakat, bagitu juga Bani Hasyim dan Bani Muthalib juga tidak berhak menerima
Zakat. *6. Gorim (yang memiliki Hutang).
Yang memiliki Hutang disina bukan hanya Hutang saja, namun Gorim disini adalah
orang yang memiliki Hutang karena membela/mengagungkan Agama Islam, seperti
membangun Masjid, Majelis Ta’lim, sarana Ibadah lainnya dan sebagainya yang di
perbolehkan oleh Syara. *7. Sabilillah.
Adalah Orang-orang yang perang karena membela Agama Islam, atau mengegungkan
Agama Islam (mungkin Dulu lebih tepatnya) sekarang Perang dalam Agama Islam
adarah perang melawan Dirisendiri yaitu Hawa Nafsu). *8. Ibnu sabil. Ibnusabil adalah Orang-orang
yang terbagi dua bagian, 1.ibnu sabil
majazi, yaitu Orang yang bepergian karena dari daerahnya. 2.ibnusabil Hakiki,
yaitu orang yang meninmba ilmu agama (santri), maka mereka berhak mendapakan
bagian dari harta Zakat.
4,
Puasa sebulan Penuh, di Bulam Ramadhan. Dan di sunatkan Berpuasa juga 6 hari
dua hari setelah Lebaran Iedul fitri.(di Bulan Syawal). Di article Blog saya
ini sudah saya share tentang pengertian Puasa, atau Sahabat bisa membaca kitab
tentang Puasa, seperti kitab Safinatunnajjah, Riyadul Badiah, dan kitab-kitab
Fiqih lainnya.
5,
Ibadah haji. Pabila mampuh untuk menempuh perjalanannya, dan biayanya, dan juga
aman di perjalanannya, namun jika salahsatu semuanya itu ada terkendali, maka
Ibadah Haji tidak di wajibkan bagi orang Islam.
Komentar
Posting Komentar