pentingnya berSilaturahmi dalam Pandangan Islam
Silaturrahmi itu dapat memanjangkan umur dan juga dapat
melancarkan/memperbanyak jalannya Rejeki
, dan juga dapan menambah kenalan dengan orang-orang yang alim dan sholeh.
Ada satu riwayat : ada seorang
lelaki dia mendapatkan amanah (menitip) Emas berlian, namun lama kelamaan
saorang yang di amanahi emas berlian itu meninggal dunia (wafat), ketika orang
yang menitipkan emas berlian itu datang ke rumahnya hanya ada anaknya, karena
yang di amanahi emas berlian itu sudah meninggal, maka anaknya berkata “ saya
tidak tau menau tentang Emas berlian itu karena saya sangat sibuk sekali”
karena kebingungan dengan emas berlian yang tidak dia dapatkan karena yang di
amanahin sudah meninggal dan anaknya tidak tau, maka si pemilik Emas berlian itu
akhirnya datang kepada Waliyullo (seorang wali Alloh) Malik bin Dinar, lalu
malik bin Dinar berkata kepada pemilik Emas berlian yang kebingungan itu “kamu
nanti malam jumat tengah malam datang saja ke tempat antara Yamani dan makam
Nabi Ibrahim AS, jika orang yang sudah meninggal itu menjawab (ada di situ)
maka dia termasuk Orang Mukmin yang baik dan akan masuk Surga”
Lalu sang pemilik Emas berlian itu
pada tengah malam jumat datang ke tempat Yamani dan makam Nabi Ibrahim, katika
di panggil-panggil maka arwah orang yang di amanhin emas berlian itu tidak
menjawab. Maka sang pemilik Emas berlian itu kembali ke Malik bin Dinar, maka
malik bin Dinar berkata “innaalillahi wa inna lillahi Roji’un, ternyata orang
yang kamu amanahin Emas berlian itu celaka, ahli Neraka naudzubillah, sekarang
begini saja wahai pemilik Emas berlian sekarang kamu berangkat saja ke negara
Yamanterus panggil orang yang kamu amanahin Emas berlian itu.
Ketika sang pemilik emas itu ke
negara yaman dan memanggil orang yang di titipi Emas berlian itu ternyata benar
dia menjawab, terus sang pemilik emas itu menanyakan emasnya dimana “di kubur
di dalam rumah saya” kata lelaki yang di amanahin Emas itu.
“Terima kasih” kata sang pemilik
emas ‘tapi ngomong-ngomong kenapa kamu berada di sini, bukankah kamu orang yang
baik dan tidak pernah melakukan dosa besar/fasek??”
Lalu si lelaki yang di amanahin Emas
itu berkata “ iya memang saya tidak pernah berbuat maksiat ataupun Dosa
bessar/fasek namun ada satu Dosa yang belum sempat saya bertobat sebelum meninggal”
‘apa itu?” tanya sang pemilik Emas
karena iba dengan lelaki yang di amanahin Emas itu.
“saya telah meninggalkan saudara
kandung perempuan saya (adik perempuan), tolong sampaikan permintaan maaf saya
kepadanya” kata san lelaki yang di amanhin Emas itu yang sudah meninggal.
Lalu sang pemilik Emas itu datang ke
rumahnya dan menggali Emasnya yang di kubur di dalam rumah lelaki yang di
amanahin Emas berlian itu, dan ternyata masih utuh tak berkurang sedikitpun
karena memang lelaki itu orang yang alim soleh dan baik.
Sebagai rasa syukur dan terima kasih
maka sang pemilik Emas berlian itu mendatangi saudara perempuan lelaki yang di
amanahi emas berlian yang sudah meninggal itu, lalu lalu sang pemilik emas itu
menceritakan semua kejadian yang dia alami oleh lelaki yang di amanahi Emas
(saudara perempuan itu, maka si perempuan itu menangis dan mengampuni semua dosa-dosa saudara
lelakinya yang telah meninggal itu.
Dan sang pemilik Emas itu memberikan sebagian
Emas berliannya kepada perempuan itu sebagai rasa terima kasih kepada saudar
lelakinya yang telah memenuhi amanah Emas berliannya, lalu pergi.
Ketika sang pemilik Emas itu ke
negara Yaman dan memanggil Lelaki yang di amanahi Emas itu tidak ada menjawab.
Lalu pada tengah malam jumat sang pemilik Emas itu pergi ke Yamani Makah
lalu memanggil Lelaki yang di amanahi
Emas itu, dan lelaki itu menjawab.
Pada kesimpulannya Arwah yang masuk
surga akan di Kumpulkannya di Negara Mekah mukaromah, sedangkan Arwah yang
masuk Neraka maka di kumpulkannya di Negara Yaman.
Wawllohua’lam bi murodihi
Komentar
Posting Komentar