Takdir Itu memang Indah ( life Stories )
Tuhan tidak
pernah meninggalakan Hambanya : Inspirasi Hidup : Kisah Sahabat
Percaya pada
Takdir, baik itu Takdir yang baik ataupun takdir yang buruk. Sesungguhya baik
buruknya takdir seseorang adalah karunia
ataupun anugerah dari Robb (Alloh), karena apapun yang menimpa seorang manusia
apabila dia beriman dan bertaqwa, maka tidak akan ada bedanya. Ketika dia
mendapatkan musibah maka dia akan sabar dan berdoa, begitupun sebaliknya
apabila dia mendapatkan kebahagiaan maka dia akan bersyukur dan tetap berdoa. tentu
saja jika kita mampu melewati ujian/cobaan hidup dengan sabar, maka semuanya itu akan
menjadikan pahala yang besar untuk kita, menjadikan pelajaran agar kita makin
dewasa dan tentunya ada buah manis yang akan kita rasakan (insha Alloh). Seperti
kita sering mendengan bagian dari Rukun Iman adalah mempercayai Takdir (baik
itu yang bagus, atau yang buruk, baik itu yang sudah telewati atau yang akan
kita lewati (takdir yang belum / akan kita rasakan), namun saya sendiri yakin itu
semuanya memang sunatulloh (kekuasaan alloh / sekehendak Alloh), namun bukan
berarti Alloh akan semena-mena dengan Manusia meskipun Robb maha kuasa.
Contohnya saya
akan ambil dari Kisah kehidupan nyata seorang Sahabat saya. Seorang anak
kampung yang memiliki otak cerdas, namun dia tidak diberi kesempatan menduduki
bangku sekolah. Dia hanya merasakan duduk di Bangku sekolah sampai kelas 4 SDN,
namun dia selalu bermimpi untuk menjadi orang sukses kerja kantoran dan
memiliki banyak Sahabat sejati yang baik dimanapun. Selain itu tidak ada lagi
cita-citanya kecuali membahagiakan Orangtua dan saudaranya itu sudah pasti ada.
Tidak ada lagi cita-citanya bukan berarti dia sudah puas dengan apa yang dia
dapatkan atau yang dia raih, atau bukan dia putus asa dengan mimpi dan harapannya
kepada Tuhan, namun karena dia menggantungkan semua mimpi-mimpinya,
cita-citanya, harapannya pada kehidupan ini, karena dia yakin mimpinya akan
berubah sesuai kemajuan jaman, dan seiring dengan bergulirnya waktu.
Dia selalu
meenjadikan hinaan dan tanggapan buruk dari orang sekitar ataupun saudaranya
Itu, semua menjadiakan dia menjadi kuat dan semangat untuk membuktikan pada
dunia kalau dia mampu mewujudkan apapun yang dia inginkan, karena Robb maha
kuasa dan maha mendengar dialah Tuhan yang tak pernah tidur.
Sebagai
sahabatnya, saya sangat bangga memiliki
sahabat seperti dia, saya yakin suatu saat dia akan mendapakan seorang Istri
yang baik juga. Dia sering di kucilkan oleh teman-teman seusianya atau anak
muda yang belum terlalu karab mengenalnya selalu mengucilkan dia, karena selain
tidak sekolah, dia juga dari keuarga
Sangat sederhana, dimana rumahnya tidak memiliki TV, Radio dan setiap jam 8
malam sekeluarga itu sudak biasa tidur. Keluarga yang aneh mungkin menurut
ukuran kehidupan jaman sekarang Dunia ini tidak pernah tidur terlelap di
perkampungan sekalipun.
Namun saya
sangat kaget (lebih tepatnya kagum) di kamar dia tersimpan rapih begitu banyak
Buku-buku yang dia beli sendiri. Dia harus menabung beberapa hari bahkan beberapa
minggu hanya untuk membeli sebuah Buku, yang menurut saya itu bisa kita beli
kapan saja.
Merasa tidak
sekolah namun dia tidak mau terlindas dengan kemajuan jaman, dia selalu membaca
buku-buku, buku sekolah, Novel, Fiksi
ilmu pengetahuan, Sejarah, Agama dan lainnya. Saya sering mendengar dia di
marahin sama Ibunya karena selalu membeli Buku, sampai melupakan segalanya.
Ibunya selalu menyarankan untuk menabung Uangnya, dan jangan di belikan
Buku-buku, itu sudah menumpuk di rumah dan berserakan, bahkan banyak juga yang
sudah rusak dan dimakan Rayap, karena tidak adanya tempat untuk menyimpin
buku-buku yang dia miliki, kecuali di dalam kardus bekas mie instant.
Namun dia tidak
peduli dengan kata-kata ibunya, dia hanya tersenyum manis ketika ibunya selalu
memarahin dia kalo kedapatan dia membeli buku baru.
Saya salut sama
dia, di kampung saya, dia memiliki pengetahuan umum melebihi anak-anak yang
sekolah tinggi. Meskipun dari kecil tidak pernah belajar di sekolah menengah,
namun dia mampuh membuktikan pada Dunia, dia mampuh menyaingi anak-anak yang
sekolah, di tempat kerjanya. Dia sering mengajari teman-teman kerjanya belajar
tentang Komputer, Internet, dal lainnya. Yang dia peroleh dari buku-buku, ya
dai belajar sendiri dan praktek sendiri. Bahkan dia membuat Blog tentang
kegiatannya sehari-hari, tentang agama yang dia ketahui, tentang apapun yang
dia ketahui, dia tulis di Blognya.
Saya sering
membaca Blog nya, kadang saya ketawa, tersenyum, nangis dan senang mendapatkan
banyak ilmu yang saya ambil dari Blognya. Bahkan saya jadi lebih tau tentang
dia, dari Blognya, di banding dari orangnya sendiri, saya tahu dia bermimpi
ingin merasakan bekerja di Luar Negeri, dengan alasan ingin merasakan kehidupan
di Luar Negeri sana, dia juga ber mimpi memiliki Perpustakaan umun di kampung
halamannya agar anak-anak yang tidak sekolah seperti dirinya tetap mendapatkan
Ilmu pengetahuan.
Salut
untukmu Sahabat “Raj Mohammad Aslam” kamulah yang membuat
saya seperti ini. Kamulah yang meracuni saya seperti ini, kamulah yang menghipnotis saya seperti ini, kamulah
Anugerah Allohu Robbana, semoga Alloh membalas semua kebaikanmu, karena dialah
yang maha kaya dan maha mengetahui.
Komentar
Posting Komentar