Kenapa kebanyakan para Ulama atau Kiyai selalu mengucapkan بسم الله الرحمن الرحيم , الحدلله , Sholawat dan juga Sallam? ( ilmu Fiqih )
Inilah
Jawabannya akan saya Bahas Insya الله.
بسم
الله الرحمن الرحيم
Kenapa setiap
awal tulisan, saya selalu menulis Basmalah terlebih dahulu?
Maka disini
Insyaالله
nanti kedepannya akan saya bahas kenapa kita harus mengawali sesagala sesuatu
dengan Basmallah.
Ada sebuah
pesan para ulama yang berbunyi
ينبغى لكل شارع
فى فن ان يبخث على البسملة بطرف ينا سبها
Perlu
di perhatikan disetiap pan/jurusan (maksud disini jurusan dalam Agama الله , seperti, Fiqih, Usul Fiqih, Tauhid, Tasauf, Alat dan lainnya)
untuk membahas Basmalah (بسم
الله الرحمن الرحيم), namun disini saya akan membahas lafad Basmalah secara Tauhid,
karena mengikuti kitab tauhid yang di tulis oleh Syekh Ibrohim al Bajuri.
بسم الله الرحمن
الرحيم
Biasa di
maknakan : aku memulai segala sesuatu dengan menyebut Nama الله dengan meminta
pertolongan kepada dzat yang memiliki nama الله .
بسم الله الرحمن
الرحيم
Bisa juga
bermakna : aku memulai segala sesuatu dengan menyebut Basmallah karena
bermaksud mengharap Berkah dengan menyebut nama الله .
Nama الله adalah nama (asma) yang bangsa Tauqifiyah yaitu yang
menunggui atau kuncinya akan sebab
turunnya wahyu dariاللهbuakan bangsa Akal.
الله
= اسم الجلاله
الله
= اسم الاعظم
الله
= اسم من اسماء
الحسنى
Kenapa kita
harus memulai segala sesuatu dengan بسم الله الرحمن الرحيم
Karena mengikuti alQuran, dan juga karena ada
Hadist seperti ini :
كل امر ذى بال
لا يبداء فيه بسم الله الرحمن الرحيم فهواقطع اواجذ م او ابترز
Sesungguhnya
setiap perkara/perbuatan yang baik/bagus (yang menurut dalam Agama) yang tidak
di awali dengan Basmallah (بسم
الله الرحمن الرحيم) maka perbuatan/perkara itu bagaikan Hewan tanpa ekor, atau
tangan. Dan maknanya اجذم
dengan Huruf dal memakai titik, bisa di maknakan dengan nama penyakit yang
hina, atau juga di maknakan dengan tangannya yang terputus (buntung) atau
potong kedua kakinya atau salasatu kakinya.
الحدلله.
Lafadz
الحدلله
memberitakan/menyampaikan bahwasanya segala puji itu tetap milik dan hanya
untuk الله , namun disini bukan bermaksud hanya menyampaikan saja,
melainkan bermaksud mempersembahkan segala pujian kepada الله. Termasuk jenis Qoidah. Namun jika dilihat dari kaca Maa’ni
(bilagoh) ucapan الحدلله
itu adalah خبريه لفظا انشا
ئية معن
Jadi
ucapan الحدلله
itu adalah menyampaikan sekaligus menghaturkan (mempersembahkan) pujian.
Namun
jenis puji-pujian para ulama sepakat ada 4 macam pujian :
1, puji الله kepada الله
. seperti dalm alQuran وهوالعلي
العظيم
2, puji الله kepada makhluk. ان الله
اصطفى ادم ونوحا وال ابرهيم وال عمران على عالمين
Al
imran ayat 35. Dari ayat inilah Nabi Idam as mendapatkan Gelar Shofiyullah,
yang artinya pilihan الله
.
3,
puji Makhluk kepada الله
. seperti seorang muslim membaca الحدلله dan sebainya.
4,
puji makhluk kepada makhluk. Seperti nabi Muhammad memberikan Gelar kepada Sayidina Abu Bakar
dengan Gelar “Siddiq/صديق”
Benar.
Maka
kita juga harus selalu mengucapkan الحدلله karena anugerah Tuhan tiada henti meskipun tanpa kita minta,
dan tanpa kita sadari. Selain itu juga saya mengikuti sebuah Hadist : تخلقوا باخلاق الله . atau
sebuah hadist lainnya yang berbunyi : كل كلام لا يبدا فيه بالحمدلله فهو اجذ م .
Seperti
makna رب
(Robbi) lebih luas maknanya daripada mulk, ataupun maula, karena Robb itu
meliputi sang pencipta, pemilik, penguasa, dan mentuhani.
والصلاة والسلام
Sholawat
dan Sallam, Sholawat sendiri jika di sandingkan dengan الله maka Sholawat sendiri akan menjadi Rahmat, dan jika di
sandingkan dengan Malaikat maka Sholawat akan bermakna Istigfar, dan yang
terakhir jika Sholawat sendiri di sandingkan dengan Muslim maka akan bermakna
Doa. Seperti dalam AlQuran :
ان الله ( رحمة) وملاؤئكته(
استغفار) يصلون على النبى ياايهاالذ ين امنوا( دعاء) صلوا عليه وسلموا تسليما
Beraneka
macam bacaan Sholawat, maka bersholawatlah kalian kepada Nabi.
Komentar
Posting Komentar