Pengkhianatan Cinta dan Hubungan Terlarang

Namun setelah ku lama bersamamu, bertemu denganmu, kenapa akhir-akhir ini jika aku di dekatmu selalu bergetar tubuh ini, deg-degan denyut nadiku seakan semakin kencang, setiap ku memngingatmu setiap saat aku selalu ingin tersenyum seakan akulah orang yang paling bahagia di dunia ini, dan tidak pernah peduli dengan semuanya hanya melihat dan membayangkanmu saja yang aku mau. Maka akupun segera meluncur ke Purwakarta untuk bertemu dan meminata kembali hati yang aku titipkan padamu 2 bulan yang lalu, saat aku berpamitan akan meraih mimpi demi masa depan kita bersama.

Namun ternyata  aku terkaget (shock) saat rasa ini tidak akan sejalan dengan cerita apapun yang aku yakini, karena aku baru tau kalau kamu sudah ada yang memiliki. Ya dia yang lebih cerah masa depannya, secerah senyumanmu saat jalan bersama dia, dan pada saat kita bertemu di pantai Jati Luhur, saat itu itu aku ingin mengikat janji suci kita agar kamu yakin dengan niat dan maksudku, namun kamu malah mengenalkan saya kepada lelaki yang kamu pegang erat tangannya, kamu dengan mudah dan tersenyum tanpa berdosa menyebutku teman kerja dulu. Lalu apa artinya 17 bulan yang kita lalui? Saat kamu selalu jalan menyelusuri keindahan malam kota Purwakarta, menikmati keindahan Matahari tenggelam di Waduk Jati Luhur. Kita memiliki banyak Hobby yang sama, kita juga selalu nyambung kalau membahas apapun karena kita sehati itulah kata-katamu yang membuatku kuat, dan percaya meskipun kita jauh.

Lalu setelah aku mencoba melupakanmu selamanya, dan memusnahkan semua tentangmu, selama 7 bulan pula aku berhasil meskipun selalu ada celah dihatiku yang tak bisa ku kosongkan, karena namamu seakan terpahat dihatiku. Baru saja aku berjalan 4 Bulan dengan Linda yang sanggup menggantikanmu di ruang hatiku, dalam kehidupanku, memang Lindalah yang pantas menggantikanmu, karena kurasa dia lebih darimu, meskipun pada kenyataannya kaulah yang pertama.

Lalu kau datang padaku menawarkan kunci hatimu agar aku membukanya kembali, membuka lembaran-lembaran yang sudah hangus terbakar, kau mengajaku mencoba untuk menulis ulang takdir yang dulu kita jalani, keindahan-jeindahan yang telah lama terlupakan,  dengan bodohnya aku menerimamu tanpa bertanya masihkah ada dia dihantimu, karena akupun menjalani hidup dengan Linda teman kerjanya.

Namun aku bersedia menanggung apapun resikonya dengan kisah cinta yang sedang ku jalani ini, yang seringkali terulang kisah asmara tersulit ini yang selalu menyiksaku dengan keindahan perlahan tapi pasti.

Semakin lama aku semakin merasa bersalah dengan semua perjalan cinta rumit yang kami telusuri, jika kami jalan bersama  berarti kami telah mengkhianati 2 hati yang suci dan tulus menerima kami apa adanya. Namun jika kami berjalan menyelusuri cinta kami yang sesungguhnya seakan kami berdusta pada diri kami masing-masing dan menyakiti hati kami.

Oh tuhan kini hanya ada penyesalan kenapa harus terjadi kisah cinta 4 hati ini, aku tak bisa menjalani kisah ini karena hanya akan menyakiti kami dan mengkhianati mereka. Dan kami juga tidak ingin mengakhiri kisah ini karena cukup sudah kami merasa sakit seperti yang dulu kami rasakan.

Biarlah kisaah ini berjalan semestinya, dan akan menjadi rahasia kami selamanya. Karena kami tidak bisa mengakhiri dan tidak sanggup jika harus merasakan sakitnya berakhir.