CERITA CINTA AGAMA TUHAN BUMI DAN MANUSIA
( Curhat hati sang pengemis Rahmat )
Ya Alloh semuanya saya serahkan kepadamu (memang seharusnya
begitu), namun menurut pengalaman hidup saya ini, masalalu yang telah
meninggalkan saya tanpa perasaan selalu lebih kekal daripada masa depan yang
sudah pasti menunggu di depan, mungkin dengan senyuman dan kebahagiaan.
Menurut
pengalaman saya,Dunia ini terlalu kejam untuk orang seperti saya, atau memang
seperti ini Dunia yang sebenarnya?, yang rela menukar Hati dengan Mata, menukar Kebahagiaan dengan Setatus. seperti
saya, yang lebih suka memilih bayangan yang abadi, meskipun semua itu tidak
nyata dan akan ada Harga yang harus saya bayar dengan mahal. Tapi, bukankah
Dunia ini juga menukar malam dengan siang, atau memang Tuhan suka dengan
mengambil sesuatu dan menggantikannya dengan yang lebih baik?. Atau Tuhan
selalu menggantikan sesuatu yang telah hilang dengan yang lebih berharga?, mungkin
hanya kita saja yang tidak menyadari semua itu.
Tuhan
menciptakan Cinta dengan berbagai Rasa, bentuk, status dan aneka ragam, terkadang
cinta itu tidak dapat kita lihat ataupun kita genggam, namun kita dapat
amerasakannya dengan hati. Ya tentu saja itu membuat kita bingung membedakan
mana Cinta yang sesungguhnya (cinta sejati) yang akan membuat kita bahagia,
namun terkadang malah menjerumuskan kita, karena terlalu banyak pilihan dan
hanya satu yang benar. Saat kita salah memilih, kebanyakan manusia selalu
mengatas namakan cinta untuk mendapatkan yang mereka mau, padahal cinta itu
suci dan orang yang kita cintai tak mungkin kita rela merusaknya.
Lalu.
. . Haruskah saya menutup mata agar tidak
tergiur dengan semua itu, ya tentu, saya selau mencoba menutup mata demi hati,
namun ternyata yang menang adalah sebaliknya, yaitu menutup Hati demi mata.
Dunia
ini mungkin terlalu tua untuk membedakan mana yang baik, dan mana yang buruk.
Pada kenyataannya, dunia ini hanya dapat membedakan mana yang banyak dan mana yang sedikit. Nmungkin baik buruk itu tidak masalah, buruk
juga jika banyak orang yang melakukan kitak tidaklah akan merasa malu, ya tentu
saja kita takan pernah merasa malu dan takut kalo dengan manusia, namun kita
harus ingat Dunia ini ada yang menciptakan dan mengawasi selalu selamanya,
yaitu Tuhan (Alloh) saya tidak akan pernah bisa menghidarinya ataupun
bersembunyi, karena Tuhan melihata bukan dengan Mata.
Mungkin
saya terlalu cepat menilai seseorang dengan apa yang saya ketahui, meskipun itu
belum tentu mendekati kenyataan, bahkan sangat jauh dari yang sebenarnya
terjadi, namun saya hanya menilai apa yang mereka ketahui, atau bahkan yang
mereka dengar meskipun belum tentu itu kebenarannya. lalu salahkan saya jika
demikian?
Semuanya
berjalan dengan sendirinya entahlah, apa itu baik atau buruk, semuanya mungkin tidak akan pernah terpikirkan, atau
memang tidak pernah di pikirkan sama sekali, seakan tuhan itu tidak ada dan
tidak bisa berbuat apapun.
Ya
apa peduli saya dengan Tuhan, saya tidak mengenalnya, atau memang saya tidak
ingin mengenal Tuhan, makanya saya tidak tahu seberapa besar kekuasaan
Alloh/Tuhan meskipun dimana-mana tanda tanda kekuasaan Tuhan tercipta, seperti
pepatah mengatakan “ tidak kenal maka tidak sayang”
Lalu
dimana Tuhan saat di butuhkan semua orang “tanya hati kecil saya”, saya terlalu cepat lupa dengan apapun yang
telah saya yakini, termasuk Takdir dan Tuhan sebagai pencipta dan penguasa Alam
semesta.
Tuhan
(Alloh) selalu ada di setiap saat, di dalam hati saya di sekitar saya dan
dimana-mana, Tuhan bisa dan mudah saja melakukan sesuatu yang tidak masuk akal
sekalipun, termasuk membuat saya sakit, celaka atau bahkan mati. karena dialah
yang menciptakan alam semesta dan juga yang
selalu menjaganya. Tapi tuhan tidak melakukannya kepada saya, meskipun
setiap saat saya selalu melanggar apapun yang di perintahkan Alloh, bahkan saya
selalu lupa kalau Alloh itu selalu memperhatikan saya. Tuhan selalu memberi
kesempatan kepada setiap Manusia agar suatu saat menyadari semua kesalahannya (
Dosa) dan bertaubat, itu yang selalu Alloh harapkan dari semua Manusia yang selalu
berbuat Dosa/jahat.
Maka
untuk mengenal Tuhan saya harus mengenali Agama Islam jangan hanya mengaku saja
Muslim namun saya tidak mengetahui apa saja yang harus di kerjakan orang
Muslim. Termasuk hal-hal yang wajib dan Sunah beserta Haram dan Makruh.
Semoga
Alloh selalu memberikan petunjuk kepada saya dan orang-orang di sekitar saya
dan juga keselamatan baik di Dunia semasa Hidup ataupun di Akhirat setelah Mati
(kiamat).
Komentar
Posting Komentar