25 Desember 2014

aku tidak tahu apakah yang sebenarnya terjadi? atau yang saya rasakan saat ini?
ketika kuadari semuanya sudah terjadi, seakan aku sudah terjerumus di suatu lembah masalalu yang curam.
"tolong!!!" aku berteriak seakan ada yang bisa menolong saya untuk naik dan meninggalkan jurang masa lalu, padahal aku selalu setiap saat bersama sang penolong tunggal saya, ya dia Tuhan saya Alloh.
ketika semuanya sudah terjadi aku hanya bisa melakukan 3 hal, menyesali, mengulang kembali, dan merahasiakan semuanya dari siapapun, bahkan jika saya mampuh saya ingin merahasiakan masa lalu sya dari diri saya sendiri dan tuhan, namun . . semuanya tidak akan bisa terjadi, karena percuma saja saya menyangkal karena yang mengetahuiny diri saya sendiri.
tidak mungkin aku harus bertelanjang jika pakaian yang saya kenakan adlah kepalsuan dan topeng untuk menutupi semua cela dan kerusakan jiwa.
aku tidak butuh siapapun, karena tidak akan ada yang mau bersamaku, mungkin tuhan sedang menyelamatka aku, dengan membuatku tidak memiliki apapun dan juga tidak memiliki siapapun.
yah, tentu saja orang-orangku sudah pergi, mungkin tuhan mengingatkan saya bahwa sesungguhnya dialah yang kekal abadi bersama saya kapanpun, dimanapun saya membutuhkan dia.
memang sering kali saya menangis dan berteriak sekan Tuhan tidak adil, telah membuatku selalu merasa bersalah dan sendirin walau di keramaian sekalipun.
namun seharusnya saya tersenyum mesra dengan ikhlas, karena Tuhan masih menyayangi saya dengan teguran dan jawaban semua yang selalu saya lakukan.
Tuhan jdikanlah sya sebagai manusia yang selalu bersyukur dan mengamalkan apa itu bersyukur, dan jangan jadikan sya sebagai manusia yang selalu mengukur atas semua anugerah dan karuniamu.
tidak mengapa saya menangis, berteriak dan bersedih karena semua itu tidak akan abadi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kost kosan, kontrakan Murah daerah Bintaro

Cerita Dewasa Aku dan ibu kost ( life stories )

Nama Nama Bulan Dalam Agama Islam