Selamat Tinggal Amerika dan Inggris


Mimpi. Beberapa mimpi saya  memang hanya baru perencanaan saja, mungkin akan berat terwujudkan. Yah tentu saja dari kecil saya selalu bercita-cita ingin sekali keliling dunia, ya minimal bisa ke negara Ingris, Amerika dan yunani yang menyimpan berbagai bukti sejarah, karena dulu saya sejak kanak-kanak, saya sering menonton film hollywood di tv tetangga, dan kebetulan tetangga saya memang penggemar film hollywood. Ok langsung aja kita ke tkp 
Inggris. Dalam benak saya sewaktu masih kecil bahasa Ingris yang selalu banyak dibicarakan selain bahasa Arab, dan saya juga berpikir bahwa Negara Inggris itu negara yang Ramah, dan mungkin salahsatu diantara beberapa negara tertua didunia. Dan banyak saya baca kisah sejarah kerajaan di Ingris yang terkenal dengan Ratu elizabeth dan pangeran charles, dari saya masih kecil sering mendengar 3 kata itu “Ingris, Elizabeth dan Charles”.
Sebenarnya waktu saya kecil saya ingin melihat saja, seperti apa orang itu hebat tidak? soalnya  ayah saya, ibu saya dan guru ngaji saya selalu berkata manusia yang paling hebat Cuma 5 jika di urutkan : 1. Nabi Muhammad SAW.
2,Nabi Ibrahin AS.
3, Nabi Musa AS.
4, Nabi Isa al masih AS.
Dan yang ke 5 Nabi Nuh AS. Barulah semua Nabi, Semua Wali dan Ulama Orang shaleh.
Namun sejatinya sekarang saya sudah dewasa dan berusia diatas 20 tahun (Ketuka menulis artikel ini) masih saja terbesit dalam pikiran saya, masih ingin mengunjungi Negara Ingris. Entahlah saya tidak bisa mengungkapkaannya dengan Kata-kata. Kehidupan Negara ingris hanya bisa saya lihat di film-film, dan saya bayangkan ketika membaca Novel terjemahan saja.
Amerika.Amerika juga adalah negara yang ingin saya kunjungi karena dari kecil  saya suka nonton film kartun kapten Amerika, Hulk, the Flash, dan beberapa film kartun Marvel dan Dc comic, dulu waktu saya kecil belum begitu mengenal kartun jepang. Amerika juga  dulu dikenal sebagai negara yang benci dan dibenci kalangan umat Islam terutama di Indonesia bahkan dari dulu, namun pemerintahan Indonesia sangat erat bersahabat dengan negara Amerika, dan kalau di media sosial saya selalu asal-asalan berkomentar di group ataupun akun media sosial itu sendiri memang ramah-ramah Orang amerika, dan amerika yang disebut Negara paman sam atau super power itu membuat saya sangat penasaran ingin sekali merasakan secara langsung berkomunikasi dengan warga asli amerika disana “bertamu”.Hal itu menispirasi saya untuk mengunjungi negara-negara yang ada atau sering di pakai lokasi shooting beberapa film Hollywood. Saya bahkan sering meng add bebera orang luar negeri yang saya kira dia suka traveling atau bersahabat dengan alam atau siapapun. mereka selalu menjawab setiap kali saya bertanya/komentar walau dengan bahasa ingris saya yang sangat kacau dan asal-asalan, namun mereka selalu menyambutnya dengan hangat dan pemahaman yang baik, bukan malah menertawakan seperti kebanyakannya teman-teman saya “orang Indonesia”. Menurut saya orang Bule itu selaku tepat janji, dan selalu bicara apa adanya tidak pernah ada kata aduh gimana ya, tidak pernah punya kata penengah, baik-buruk suka-tidaksuka, dan selalu seperti itu, ketika saya sering meetup dengan JMR warga Amerika yang kukiah di daerah Virginia, dan dia selalu sering ke daerah Bintaro dan kamu sering bertemu dan bercerita kehidupan masing-masing.
Dan ada bebrapa juga warga amerika yang berteman dengan saya di dunia nyata, yang mereka bisa berbicara bahasa Indonesia dengan sedikit harus saya jelaskan mereka “Jacob RM, Raymond M, Elmar IK, dan Swift marsha, saya pernah Bercerita tentang niat saya agar mendapatkan pekerjaan di Luar negeri kepada mereka, Dan bukan sampai disitu saja, Bahkan saya selalu mencari berita, informasi tentang cara mendapatkan pekerjaan di Luar negeri khususnya di Amerika dan Ingris, namun saya selalu gagal dengan alasan tidak memenuhi syarat-syarat diantaranya keuangan, pendidikan/skill dan bahasa.
Saya selalu mencari jalan mencari celah bagaimana agar saya bisa mewujudkan mimpi-mimpi saya dari kecil itu, saya tidak peduli bagaimanapun caranya yang penting aman dan nyaman, walau harus bekerja sekalipun, saya juga mendaftarkan diri di kartu hijau yang diadakan oleh Pemerintah Amerikanya secara resmi.
Saya baru sadar setelah saya akan menikah dan mungkin harus mengubur semua mimpi itu, saya sempat kepikiran beberapa malam, sampai saya menangis  separah saya kehilangan beberapa sahabat ketika kami memang harus berpisah selamanya, seperti saya menangis ketika seorang wanita yang saya harapakan menikah dengannya denga tiba-tiba dia menikah dengan lelaki lain tanpa kabar.
Saya bahkan dengan marah kepada diri saya sendiri, kenapa saya tidak tau diri, seorang anak lulusan SD, miskin, berasal dari Kampung, tidak punya skill, ingin keliling dunia terutama Negara Amerika dan Ingris. Dan memang itu seakan mendarah daging dalam kehidupan saya, dan sekarang saya harus melupakannya, menghapusnya, menguburnya dalam memori saya, karena saya akan menikah dan harus fokus dengan Rumah tangga keluarga saya yang akan saya bangun. Kecuali jika ada keajaiban Tuhan yang mendengar doa-doa saya yang lebih dari 20 tahun ini.
Setiap kali saya mengingat Amerika dan Ingris saya selalu berdoa kepada Robb “Tuhan” semoga tidak ada orang yang bernasib sama dengan saya, semoga saja mereka semuanya dapat mewujudkan semua mimpi-mimpinya. Semoga tuhan selalu mengabulkan setiap mimpi hambanya. Termasuk anak cucu saya “amin”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kost kosan, kontrakan Murah daerah Bintaro

Cerita Dewasa Aku dan ibu kost ( life stories )

Nama Nama Bulan Dalam Agama Islam