Selamat Tinggal Bintaro Jaya ( my Besy Friends )
Sebenarnya saya tidak bisa mengucapkan selamat tinggal yang baik, yah begitu sering saya kehilangan orang – orang yang saya cintai, ups sorry selalu saja kata-kata itu keluar dengan sendirinya. Mungkin karena saya tidak menyadarinya ? atau memang sudah mendarah danging.
Selamat tinggal Bintaro? “Apa maksudnya?” itu pertanyaan teman – teman saya ketika saya mengucapkan selamat tinggal Bintaro. Saya menikah, seperti kisah – kisah di film, menikah ceritanya langsung tamat. Tapi tamat bukan usai ceritanya, namun akan ada cerita baru, atau memang selesai tanpa ada kisah lanjutannya.
Sekali lagi selamat tinggal bintaro, meskipun kamu tidak bisa menggantikan posisi Batam dihati dan kehidupanku, namun aku begitu lama bersamamu melebihi durasi Hidupku bersama Batam.
Aku akan meninggalkan Bintaro Mungkin seperti aku meninggalkan Batam, hanya bisa mengingat, mengenang, dan bercerita. Tak bisa kembali memelukmu walau hanya sekejap saja, bahkan dalam mimpi sekalipun.
Pekerjaan. Tentu saja hal yang paling utama saya bertahan di Bintaro adalah Pekerjaan. Dan ini adalah pertama kalinya saya bekerja begitu lama 4 Tahun. Semua berkat atasan, pekerjaan, rekan kerja, suasana, dan lain sebagainya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Saya akan meninggalkan big Boss yang suaranya merdu, cantik, dan memang dia bijaksana dan selalu berpikir sebelum bertindak, tidak pernah mempercayai begitu saja berita negatif apapun sebelum memastikan dari sumber terpercaya, saya yakin siapapun yang memiliki mitra ( hubungan ) bisnis dengan beliau pasti akan senang ( betah ) bekerja sama dengan beliau. Berhubung tidak boleh berlebihan memuji sesama makhluk, dan beliau isteri orang jadi takut menjadi suatu dosa. Saya selalu berpikir kalau Beliau seperti itu karena didikan sang suami, sayangnya saya tidak bisa belajar banyak darinya, waktunya sangat super mahal. semoga keluarganya selalu di limpahkan karunia dan keberkahan ya Robb. Pokoknya saya doakan saja semua rekan/partner kerja saya semuanya sukses dunia – akhirat “amiin”.
Atasan saya juga tidak kalah cantiknya “smile” walau beliau terkenal Bawel “padahal untuk kebaikan” Tegas “kata teman - teman kerja itu kejam” terserah saja karena kadang saya juga berpikir seperti itu :D, namun begitu banyak ilmu yang beliau tranfer kepada saya, tanpa ada pamrih apapun Ikhlas kata singkatnya. Beliau selalu pandai menilai situasi dan pandai memenej situasi. Sayangnya saya belum sempat belajar banyak dari beliau.
Masih atasan saya. Yang ini dia sangat menghibur saya kalau saya lagi ada masalah beliau juga suka bertingkah aneh, dan kadang membuat saya geli/LoL. Sayangnya dia memiliki kelemahan yang selalu menyelamatkan saya, seperti tidak tegaan, tidak enak hati, agak gapt** sih, tapi berkat kinerjanya yang baik, tegas, dan berdedikasih serta tenang, dia akhirnya menjadi kepercayaan no 1 di tempat kerja kami ( horeeee, Selamat ya pak ) saya yakin Anda pasti bisa, dan saya berdoa semoga tempat kerja kami makin maju dan sukses di bawah naungan kepemimpinan Bapak. Saya akan selalu ingat saat Saya sakit keras, dan Bapak menjenguk saya di Kost, itu yang membuat saya menangis karena memiliki hutang seumur hidup, dan akan teringat sepanjang sejarah. Saya yakin Robb akan membalasnya.
Kalau yang inimah partner kerja saya, hm sebenarnya sih bawahan saya, tapi dia diatas saya kesabarannya, yah memang dia sangat penyabar kepada siapapun, dan bagitu ramah, sampai menjadi idola para Client he he he. Yang paling saya salut dari dia, dia tidak pernah meninggalkan sholat, entahlah, itu didikan orangtuanya apa keingan hati nuraninya, tapi kalo menurut saya itu memang hidayah saja. Dia terlalu tledor dan kurang percaya diri, dan selalu merasa tidak enak, itulah yang membuatnya tertinggal oleh teman-temannya.
Sikecil yang pinter, doyan jalan-jalan dan makan-makan yang sangat enak diajak ngobrol dan selalu memberikan film box office cinema dari her boy friend. Semoga saja kalian cepat menikah dan selalu bersama dunia akhirat.
Sebenarnya banyak teman kerja yang menurut saya berkesan bagi saya, namun tidak mungkin juga saya bahas semuanya. Thanks and i love you semuanya, kalian telah mewarnai sebagian perjalanan hidup saya.
Tetangga kost. Membicarakan Kost, wah banyak juga yang harus saya bahas, namun akan saya seleksi aja ya.
IT salahsatu Bank swasta yang sama – sama berasal dari Bandung (tetangga euy), yah dia memang luar biasa, sengaja atau tidak saya banyak belajar juga dari dia, tentang komputer dan IT walau saya tidak paham betul, namun saya ada sedikit gambaran, dia orang baik, itu saja alasan saya berteman dengannya sudah cukup, meskipun kadang saya selalu merasa inferior dengannya. Kita tetap berteman dulur J
Masih tetangga kost, yang ini aneh sekali, cerita hidupnya sangat rumit, banyak yang mencelanya, membencinya. Tapi bagaimanapun dia tetap teman saya, dulu memang hanya teman kost, namun sekarang dia menjadi teman baiku stetal saya sadar kalau dia ada berdiri ketika saya sekarat, dan orang lain tidak ada. Saya berdoa semoga kamu mendapatkan hidayah Robb, dan hidupmu menjadi lebih baik. Karena kau orang baik. Aku jadi suka ikan hias karena ketularan. Dan kamu pergi duluan.
Satu lagi tetangga kost saya, yang ini juga gak kalah anehnya, dia pintar, tapi suka mengalah, tidak pernah memaksakan pendapatnya walau itu benar. Pengetahuan agamanya tingga/ luas, saya kalah sama dia. Itu yakin karena didikan orangtuanya “hebat” saya sempat mengenalkan dia dengan adik saya berharap jodoh, tapi takdir berkata lain. Saya tetap berteman dengan dia, namun kasibukan kami masing-masing dan jarak yang jauh membuat kami susah dan jarang bertemu, padahal kita selalu punya cerita seru untuk di bicarakan. Bukan salahku dia yang duluan meninggalkan kost.
Bule Sunda ( maaf jika terlalu kasar ), abisnya teman saya ini sangat membuat saja jengkel selalu, seringkali dia membatalkan janji secara mendadak, huft untung saja saya sabar dan baik (saya membalikan fakta) he he he. Terima kasih brother selalu berbagi cerita seputar negaramu, jujur kamu bagaikan wakil jiwaku menginjakan kaki di negaramu, itulah mimpi saya dari kecil, dan kau selalu membawa cerita baru yang transparan, komplit, dan tanpa batas. Terima kasih selalu mau bercerita untuku, saya akan bersedia kapanpun kita bisa mendengarkan segala cerita negaramu. Saya berharap nanti kita bisa becerita setiap saat, tidak setahun sekali seperti kemarin. Blog saya ini peringkat ke 2 pengunjung dari amerika, entahlah itu siapa? Tapi aku sangat senang.
Saya juga tidak tau, apakah saya akan punya waktu untuk menulis di Blog ini, apa tidak? Jujur saya sangat sedih harus meninggalkan Blog L namun bagaimanapun juga saya manusia biasa yang tidak bisa melawan takdir. Namun saya berharap suatu saat ada waktu untuk share segala sesuatu di Blog saya ini.
sejujurnya saya sudah merasa di kampung halaman sendiri, tinggal di Bintaro selama hampir 5 Tahun, membuat adaptasi saya semakin mantap, dan berteman dari kost satu, ke kost lainnya dengan berbagai karakter teman dan lingkungan.
Berat memang, namun bagaimanapun juga hidup ini tetap berjalan, namun saya yakin seiring berjalannya waktu semua akan baik-baik saja seperti sebelumnya, karena sering sekali saya berpisah, baik itu di tinggalkan, ataupun meninggalkan. karena takdir dan waktu memang bukan milik kita, sekali lagi ijinkan saya mengucapkan Selamat tinggal sampai jumpa lagi di lain kesempatan, terima kasih semuanya, kalian orang-orang hebat dan baik, senang saya bisa berkenalan dengan kalian, dan terima kasih telah menggoreskan warna dalam hidup saya.
Buat semua orang yang mengenal saya, ataupun yang saya kenal, ataupun para Sahabat aslam (pembaca Blog ini) semoga kita bisa bertemu kembali, dan kalian selalu dalam keadaan sehat dan selalu sehat bahagia sepanajng hidup + panjang umur.
Komentar
Posting Komentar