Kenapa Harus Wanita? Pria juga banyak yang nakal
Saya akan bercerita tentang Wanita.
Ya, tentu saja apa lagi yang menarik dipebuncangjan seorang Lelaki jika bukan harta, tahta dan Wanita.
Seperti yang akan saya bahas sesuai judul diatas, atau melenceng dari judul diatas.
Ijinkan saya yang amatiran ini menulis di Blog, walau tanpa memiliki skill dan pengalaman menulis, namun saya ingin skali bercerita tentang segala pngalaman hidup saya tanpa ada seseorang yang merasa dirugikan.
So saya disini akan mengganti nama dan alamat samaran saja ya.
Bagi saya Wanita adalah makhluk tuhan paling kuat dan lembut, tentu saja wanita banyak yang mampuh mlakukan beberapa pekejaan Lelaki, namun Lelaki belum tentu bisa melakukan pekerjaan wanita, contohnya Mengandung, menyusui, dan yang paling saya kagumi dari Wanita (contohnya Ibu saya) mengalah, sabar, kasih sayang, berkorban, dan pandai merasakan apa yang anaknya rasakan.
Memang wanita adalah cerminan dari suatu keluarga, bahkan Negara.
Meskipun tidak sedikit wanita yang berakhlak kurang sepantasnya.
Ferina teman saya, dia sangat cantik dan tidak pernah berpenampilan seksi, ferina selalu sopan dan ramah, tidak ada tanda-tanda dia wanita Modern, dia selalu mnunjukan sifat lugu gadis Desa pada umumnya.
Namun beberapa tahun saya kenal dia sebagai teman kerja, saya tidak menyangka kalau dia sudah pernah melakukan pengguguran kandungan 1, dan 2 bulan. Saya shock mendengar Ferina curaht.
Mang kami curhat tidak face to face, melainkan Ferina selalu berkirim email kepada saya, dia dngan senang hati mau saya muat kisah hidupnya di Blog saya
Terima Kasih Ferina.
Ferina adalah gadis asal daerah sunda yang sangat tertinggal kampungnya, dimana tradisi dan adat kampung itu sudah menikahkan anak gadis lukusan SD dan SMP, namun Ferina gadis yang beruntung karena dia bisa melanjutkan sekolah sampai bangku SMP, walau dia ingin melanjutkan ke bangku SMA, namun Orangtuanya menikahkan dia dengan anak orang kayak, karena tidak sanggup membayar hutang-hutangnya.
Ferina memiliki wajah yang cantik alami, dan menikah dengan Rian di usia 16 tahun, dan Rian berusi 23tahun. Saminggu setelah Rian lulus kuliah.
Setelah menikah Rian dan Ferina tinggal di Bekasi, karena Rian mendapatkan Pekerjaan sebagai Akuntansi di sebuah perusahaan Industri.
Walau Ferina ingin sekolah dan bahkan ingin Kukiah dan bekerja di kantoran, namun sbahai isteri Ferina mengubur semua impian itu, karena dia hanya Fokus mengurus Rumah tangga.
3 tahun mereka hidup berdua di Rumah Kontrakan, dan belum juga memiliki momongan, karena memang Ferina mengkonsumsi Pil KB.
Memang ferina meminta ijin dulu kepada Rian, kalau dia akan menunda kehamilan sampai usianya 20 tahun. Walau Rian tidak meng iyakan, namun senyuman sedikit terpaksa tertanda mengijinkan, dan ferina sadar itu.
Sebenarnya dalam lubuk hati Rian, rian ingin sekali memiliki momongan secepatnya, namun Entah kenapa Rian tidak pernah mngutarakannya kepada Ferina, mungkin karena takut menyakiti perasaan Ferina atau memang tidak berani.
Rumah tangga Ferina dan Rian sangat harmonis, selalu jalan-jalan ketika Rian libur kerja. Kadang mereka menonton di bioskop.
Semua teman Rian maupun Teman Ferina mengatakan kalau Rumah tangga mereka baik-baik saja dan sangat harmonis.
Namun ternyata dibalik semua itu tersimpan ungkapan dan perasaan terkekang semuanya, ah saya tidak mengerti?
Setiap saat Rian selalu curhat masalah Rumahtangga kepada rekan kerjanya di Kantor dan bagitupun Ferina selalu mengutarakan kekesalan dan keluhannya di media sosial, dia sering Chat bersama teman-temannya.
Sepandai-pandainya m nyimpan bangkai pada akhirnya tercium juga.
Sepandai-pandainya Tupai melompat suaru saat akan jatuh juga. Ferina tau kalau Rian selalu curhat masalah rumah tangganya kepada tman skantornya, begitupun Rian juga mngetahui kalau Ferina suka curhat sama teman-teman di jejaring sosial. (Saya tidak tau persis apa penyebab mereka saling mengetahui kalau mereka sama-sama suka Curhat masalah Rumah tangga ke teman-teman mereka).
Selama menikah Ferina tidak pernah mencintai Rian, dia merasa karena rianlah Ferina tidak bisa meraih mimpinya, padahal Rian sangat mencintai Ferina, bahkan dia s lalu mengikutin apa keunginan Ferina.
Sering kali Ferina melakukan kesalahan fatal dan.meminta maaf kepada Rian, dan rian selalu memaafkan Ferina dengan ikhlas.
S lama menikah Ferina pernah menggugurkan khamilannya sebanyak 2x, tanpa spengetahuan Rian, dengan alasan suatu saat dia bisa cerai dan bisa melanjutkan sekolah dan berkarier.
Bersambung. . . .
Komentar
Posting Komentar