Berpisah, Kehilangan kangen dan Lupakan

Entahlah judul diatas pantas atau tidak? Sangat membingungkan saya akan memulai postingan ini darimana, saya sepertinya tidak memiliki bakat untuk menulis walaupun suka membaca, namun saya selalu merasa Gatal dengan tangan ini jika memiliki sesuatu hal dalam hidup saya, dan saya tidak mengabadikannya walaupun berbentuk tulisan.
dalam kesempatan kali ini saya akan bercerita tentang yang saya alami beberapa minggu terakhir ini.
Tentu saja setelah saya Resign dari tempat kerja 3 minggu yang lalu, begitu kerasnya saya berusaha untuk mengatakan meminta ijin kalo saya akan Resign, karena sudah yakin akan ditahan oleh beberapa teman kerja dan juga atasan (Ge er bin Pe de) , karena memang seperti itu yang saya alami di tempat-tempat kerja sebelumnya.
Alasan saya Resign karena saya akan menerima tawaran pekerjaan yang menurut saya lebih saya inginkan, bukan masalah Passion saya, melainkan lebih ke mimpi dan cita-cita saya.
Saya masih sering berkomunikasi bersama teman kerja (Sebut saja Kantor biar keren) baik itu di medsos ataupun didunia nyata walau hanya sebatas kata "Hi, Hello" banyak teman-teman kerja sekantor teman seruangan maupun beda ruangan mereka sering what's app saya, merasa kehilangan, kangen fan ada juga yang meminta saya untuk main kekantor.
Seperti lyric lagu mah " Kalau sudah tiada, Baru terasa, bahwa kehadirannya sangat berarti" karena tidak memungkinkan kalau perpisahan itu selalu menyakitkan, eits tapi tergantung orangnya juga kali ya, soalnya dulu juga saya sering berpisah sama teman-teman kerja, teman kost dan teman nongkrong, kalo orangnya sering berinteraksi sama saya, tentu saja saya akan merasa sedih dan kehilangan, seperti saya di tinggal berpisah dengan teman-teman. Kadang saya berpikir sedih sekali ya, apa mereka merasakan apa yang saya rasakan ketika saya merasa kehilangan, ada juga beberapa teman saya yang waktu kami berpisah saya menangis karena tidak kuat menahan keharuan seorang teman yang sangat berperan dalam hidup saya.
Kadang saya merasa ketika saya akan melaksanakan tugas perpisahan, saya selalu merasa Teman kerja sangat berarti sekali buat saya. Saya sudah makanan sehari-hari dalam menangisi meratapi setiap perpisahan bersama orang-orang yang saya selalu harapkan kehadirannya, bahkan perpisahan itu untuk selamanya.
Selalu ada 1, 2, atau 3 dari sekian teman kerja yang passion, hobi, atau apapun yang merasa cocok nyambung dan lainnnya, itulah yang akan membuat saya berat untuk meninggalkan Tempat kerja, tapi kehidupan terus berjalan dan saya yakin kita akan selalu dipertemukan dalam momen baik, karena jika kita menjaga komunikasi dengan baik pula. Sudah banyak merasakan asam garam kehidupan ini, bahkan sudah jauh melangkah kaki ini merantau jauh dari zona nyaman tanah kelahiran dan suadara. Namun itu semua belumlah cukup, saya harus banyak-banyak belajar bagaimana hidup ini, karena selalu ada momen yang baru, masalah yang baru dan hal-hal yang baru dalam hidup saya kedepannya.
Bahkan berpisah dengan almarhum Ayah saya dan nenek saya yang membesarkan saya dengan penuh kesabaran dan kasih sayang adalah hal yang paling membekas sampai sekarang karena saya tidak pernah bisa melupakan momen paling dramatis dalam hidup saya.
Seperti pepatah mengatakan "ada pertemuan pasti ada perpisahan" namun jika saya bisa memilih, saya lebih baik tidak pernah bertemu dan tidak pernah mengetahuinya jika harus ada resiko perpisahan yang akan saya alami. Karena jujur saya tidak Sanggup.
Sepertinya saya harus bisa menyikapi semua itu dengan bijak dan tegar. "Amin"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nama Nama Bulan Dalam Agama Islam

“Abdi” Bahasa Sunda ( Warga Negara )

Cerita Dewasa Aku dan ibu kost ( life stories )