NASIB kehidupan ANAK KOST-kosan Elite
“ Mulai bulan depan Benk-benk, sudah tidak kost lagi sama saya, kalau kamu mau join sama saya silahkan” tiada angin tiada hujan tiba-tiba ucapa manager saya Ketika kami sedang di Kantor, saya tidak menjawabnya hanya meneruskan mengetik kerjaan saya, “hm . . . nantilah akan saya pikir-pikir dulu” jawab saya sambil senyum penuh tanda Tanya, karena saya sangat menghormati manager saya itu, meskipun beliau non muslim namun berani di adu soal tentang pemahaman agama islam, beliau juga menghormati waktu sholat/ibadah orang muslim, Aku berpikir sangat ingin jika aku kost berdua dengan Beliau, mungkin saya bisa banyak belajar hidup darinya, memang dari dulu juga aku ingin kost berdua dengan Riki (teman satu gedung, beda perusahaan) tetangga kost saya waktu dulu, tapi selalu gagal karena saya masih berpikir panjang karena dia anak yang suka bergadang sampai larut malam, sangat berlawanan denganku yang jarang sekali bergadang, namun jika saya kost dengan menejer/manager saya ini wah sed