Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Sampai kapanpun Akulah Sahabatmu

Isak tangis Sahabatku yang merasa sendirian dalam kegelapan. Yang bangga dengan topeng canda tawa dan senyuman. Aku tau jiwanya sakit tersayat, aku tidak melihat karena aku merasakan. Aku pernah menasehati, namun dia malah mencaci. Dia berkata aku sok suci, dan aku dia benci. Sahabatku.. . . Dulu dia sangat bangga menatap diri di kaca. Dia merasa dirinya setara dengan dewa. Banyak yang memuja dan menyapa. Tubuhnya yang sempurna ia jadikan barang antik di etalase. Tak sembarang orang mampuh dan berani menyentuh. Namun semua orang berani dengan penuh nafsu melihatnya, bahkan memimpikannya walau semalam. Dia terlena dengan segala pujian Dia semangat dalam pertukaran Nafsu duniawi yang sesaat Tak peduli Melumpuhkan akal sehat Tidak peduli sekalipun ia tersesat Bagai iblis yang berwujud malaikat. Tak pernah peduli dengan semua nasehat. Kini. . . . dia kembali padaku tanpa kata Dengan tertunduk dan berurai air mata Dulu dia bangga meninggalkanku yang selalu ada Untuknya

Lelaki pengecut

Malam ini tiba-tiba saja terasa gelap gulita, bagai langit pun runtuh menindihku, aku yang selalu ceria setiap kali melihat handphone dan bersuka ria di obrolan WhatsApp, mendadak terdiam ketika melihat status WhatsApp seseorang yang akan melangsungkan akad nikah Dua hari lagi. Ya dua hari lagi, namun Rasa sakit dan sesaknya terasa detik ini juga, kenapa? Kenapa dan hanya bisa bertanya dalam hati pada diri sendiri dan juga Tuhan sang penulis Takdirku. Kenapa begitu cepat dia menggantikan posisi orang di Hatinya? Semudah itukah melupakan apa yang telah terjadi diantara aku dan dia? Aku hanya bisa berusaha untuk tersenyum dan mencoba mendoakannya semoga bahagia dan langgeng sepanjang usia. Aku tidak bisa berkata apapun, karena ini memang sudah jalan takdir, sudah nasib ini aku harus kuat dan sabar menjalani menerima dan mengakuinya. Dia akan menikah 2 hari yang akan datang, betapa bahagianya dia di status WhatsApp yang begitu bahagia dia memberitahu Dunia bahwa dia sangat bahagia, b

Hanya Tuhan Dalam keyakinan Diri kita yang bisa membantu.

Tidak ada orang lain selain diri kita sendiri yang bisa membuat kita percaya diri, membuat kita melangkah maju menjadi pribadi yang lebih baik. Terkadang diri sendiri tidak sadar kalau memiliki potensi yang tidak semua orang miliki. Dan tidak sadar masih punya keluarga dan sahabat yang sayang sama dan selalu mendukung kita untuk lebih maju dan bisa berdiri tegak menghadapi apapun. Saya pernah di tegur oleh salah satu teman lama saya di pesantren, katanya ini tidak benar, entahlah, saya tidak tau kenapa dia berkata seperti itu, menyangkalnya. Bukankah sering disuarakan beberapa kata-kata mutiara dalam agama Islam, atau hadist mafudhot, hadist Qudsiy dan yang lainnya. Tuhan tidak akan pernah merubah suatu kaum jika kaum itu tidak merubahnya sendiri. Saya rasa itu sudah sangat jelas bahwa Tuhan (الله) memang maha kuasa tapi jangan lupa bahwa Tuhan juga maha pengasih, maha bijaksana, maha mendengar dan maha lainnya seperti yang selalu, jadi jika saya salah semoga Tuhan mengampuni dosa-dos

Berpisah, Kehilangan kangen dan Lupakan

Entahlah judul diatas pantas atau tidak? Sangat membingungkan saya akan memulai postingan ini darimana, saya sepertinya tidak memiliki bakat untuk menulis walaupun suka membaca, namun saya selalu merasa Gatal dengan tangan ini jika memiliki sesuatu hal dalam hidup saya, dan saya tidak mengabadikannya walaupun berbentuk tulisan. dalam kesempatan kali ini saya akan bercerita tentang yang saya alami beberapa minggu terakhir ini. Tentu saja setelah saya Resign dari tempat kerja 3 minggu yang lalu, begitu kerasnya saya berusaha untuk mengatakan meminta ijin kalo saya akan Resign, karena sudah yakin akan ditahan oleh beberapa teman kerja dan juga atasan (Ge er bin Pe de) , karena memang seperti itu yang saya alami di tempat-tempat kerja sebelumnya. Alasan saya Resign karena saya akan menerima tawaran pekerjaan yang menurut saya lebih saya inginkan, bukan masalah Passion saya, melainkan lebih ke mimpi dan cita-cita saya. Saya masih sering berkomunikasi bersama teman kerja (Sebut saja Kant

Manusia pemimpi kosong

Entahlah ini sebuah Harapan, Keluhan, atau hanya ungkapan perasaan saya saja. Saya selalu merasa saya seorang diri dimanapun, tidak pernah merasa puas dan yang paling menyedihkan, saya tidak punya prestasi dalam Hidup. Kalau bahasa Kasarnya tidak ada satupun yang patut atau bisa saya banggakan dalam hidup saya. Tentu saja, dari kecil saya hidup jauh dari keluarga dan saudara kandung saya, saya tidak tau cara mengambil kesempatan dalam hidup, tidak tau juga bagaimana menyikapi kehidupan ini. Saya merasa saya hanya beban bagi siapa saja orang disekitar saya, bahkan tuhan telah mengambil semua orang-orang yang saya cintai dam mencintai dan menyayangi saya. Saya adalah saya dengan segudang kegagalan dan masalalu yang buruk. Sahabat yang selama ini selalu menemaniku kapanpun aku butuhkan, mereka hanyalah sahabat bayangan, sahabat khayalan. Karena sahabat saya hanya sebatas tulisan dan kata-kata. Aku menyadari semuanya, namun aku tetap melanjutkan dan setuju dengan semua yang terjadi, wala

Agustus 2017

Gambar
Ketika penyesalan dan airmata sudah tidak berguna lagi, karena semuanya tidak mampu mengendalikan keadaan yang sudah terjadi dan terjadi lagi, mungkin airmata tidaklah pernah kering, namun terkadang Harapan lah yang terasa gersang, seakan kasih sayang Tuhan dan mimpi-mimpi tidak akan pernah Tumbuh bermekaran. Haruskan ada koma, titik ataukah tanda tanya dalam setiap doa yang kupanjatkan Padamu? Setiap kata yang terucap? Aku tidak pernah bisa membaca suasana Hati Manusia, aku selalu takut melakukan kesalahan karena masalalu selalu berteriak meskipun Tuhan tau aku tidak tuli, hanya saja aku tidak bisa berlari secepat orang lain seperti Takdir menyeret ku begitu cepat dan singkat. Aku benarpun kau hanya diam, kau selalu membuatku harus menebak apa maksudmu,. Seindah dan sewanginya Bunga yang bermekaran, seiring berjalannya waktu akan tiba masa ia layu, bagaimana jika belum mampu menghibur sang penyair yang sedang kalut dan sedih ini, bagaimana Jika bunga gugur sebelum berkembang? Aku

Indonesian vs Luar Negeri, dan terpaksa saya pilih Luar Negeri

Sebelumnya saya mohon maaf atas apa yang akan saya tuangkan dalam tulisan ini, bukan saya sangat membanggakan atau meng elu elukan Luar Negeri. Sekali lagi, dalam tulisan ini saya hanya menuangkan pemikiran saya yang Dangkal ini. Dan saat ini saya harus memilih bekerja di Luar negeri, lebih tepatnya menerima tawaran / Menawarkan Diri sebagai pekerja di Luar Negeri di banding di Negeri Sendiri. Mungkinkah ini sebuah jawaban atas semua doa-doa yang sekian lama selalu saya panjatkan kepada Robb?, Sudah benarkah dengan semua keputusan saya ini? Bukannya saya Ragu-ragu?, hanya saja, saya merasa berat dan sedih ketika harus meninggalkan pekerjaan dan juga teman kerja. Apalagi teman nongkrong dan keluarga tercinta. Satu tahun lebih 3 hari, saya merasa mereka (Teman bekerja di kantor pemerintahan) dan mereka terlalu manis untuk ditinggalkan, kenapa saya merasa semuanya begitu terlihat baik, manis dan nyata ketika saya akan meninggalkan, ya semuanya. Seperti ibunda dan almarhum ayah yang se

Simiskin lemah yang tidak tau diri

Selama ini memang banyak pertanyaan, kenapa akhir-akhir ini saya sangat senang sekali trip Traveling mengunjungi alam bebas walaupun sendirian, ya saya selalu sendirian mungkin sekali dua kali saya pernah bareng teman-teman. Entah kenapa rasanya punya kepuasan tersendiri setelah saya ngeTrip dan membebaskan diri di tempat alam yang saya datangi. Saya me jadi diri saya seutuhnya di alam benas. Saya merasa menemukan jatidiri saya yang selama ini hilang, saya tidak.merasakan kesepian, walaupun kalau sudah kembali kerumah tetap merasa kesepian. Walaupun memiliki uang sedikit dan terbatas, namun tidak pernah menghentukan niatku berwisata alam bebas. Bahkan saya sampai tidak makan seharian karena habis uang dipakai Traveling. Dan selama ini saya tidak pernah ambil pusing dan tidak pernah mendengarkan apapun kata orang-orang yang berbicara kurang enak ditelinga dan perasaan saya. Namun hari ini malah keluarga saya sendiri yang melarang saya menghentikan saya, untuk tidak lagi Traveling.

Bukan dongeng Sebelum tidur

Tuhan selama ini saya sudah terlalu jauh melangkahkan kaki ini. Saya tidak bisa menghentikan semuanya karena engkaulah yang menggerakan saya. Tuhan saya mohon kepadamu, dengan kerendaham hati saya, tuntunlah, bimbinglah, dan arahkanlah saya yang tersesat dan tertekan masalalu. Jangan biarkan bayang-bayang selalu menghantui saya walau saya tidak melakukan kesalahan apapun. Tuhan. Saya sangat merasa kesepian setiap saat. Haruskah saya menempati Kota metropolitan agar selalu merasa ramai dengan mereka yang hidup bebas sebebas-bebasnya? Dan hidup masing-masing, bukankah itu yang saya inginkan selama ini, sendiri tanpa ada yang mau peduli, tidak ada yang mengusik dan melirik. Jangan pernah memperlihatkan apapun kepada saya yang tidak akan pernah engkau berikan Tuhan. Lebih baik saya tidak mengetahui apapun daripada engkau memperlihatkan yang tidak akan pernah menjadi milik saya Maaf jika saya merasa, engkau memberikanku kehidupan yang Gersang, tak mampuh hujan membasahinya, tak mampuh j

Sahabat Pena vs Sahabat Network

Hari ini saya bertemu dengan beberapa orang yang selama ini hanya Chating di media sosial dan aplikasi chat (Dunia maya), entah apa yang kami pikirkan, selama kami Chating, kami slalu berbagi pengalaman hidup, dan juga saling mencurahkan berbagai masalah yang kami alami, sempat beberapa ki kamu video call memperlihatkan daerah disekitar kami. Banyak sekali trman Chating saya, namun tang masih betah bertahan sampai sekarang cuman 5 orang, mereka adalah : Meliya. Rizka. Edward. Ruslan. Dan Rendi. Namun hari ini saya bertemu dengan salahsatunya dari mereka. Ya Edward. Sebenarnya Edward mengajak meet up kemarin ( hari jumat) namun karena ada urusan keluaega, jadi saya tidak bisa meet up jumat, dan akhirnya sepakat hari ini  (Hari Sabtu). Memang sebelumnya saya sudah meet up dengan Meliya. Dan juga meet up dengan Rendi. Tapi meet up dengan mereka scara tidak sengaja, kita kebetulan sedang jalan-jalan di jakarta. Dan kami Chating ternyata dilokasi yang sama. Dan akhirnya kita meet up bert

Badai tidak kunjung Berlalu selamanya

Aku tidak memiliki teman selain buku dan pena, Aku juga tidak memiliki kawan selain lamunan dikala aku sendirian. Hanya kesedihan seperti ini yang membuatku semangat. Andai saja tidak ada air mata dalam kehidupanku, mungkin jiwaku akan gersang. Andai saja aku tidak pernah merasakan kesendirian, mungkin otakku akan tumpul, karena percuma aku berada di keramaian, aku tetap akan merasa kesepian. Mungkin memang tidak ada cinta didunia ini, selain terbungkus Nafsu yang nyata. Seperti layaknya ilmu yang selalu terbungkus jasa dan harta. Terkadang aku merasakan begitu dekat dengan seseorang yang tidak pernah ku kenal sama sekali, bahkan kami tidak pernah saling mengenal dan tidak pernah face to face, namun kami selalu bertukar pikiran dan curhat tentang apapun tentang kehidupan kami mulai dari masalah keluarga, pekerjaan dan apapun. Saat itu Aku bagai manusia yang baru dilahirkan dimuka bumi ini, tanpa tau arah dan tujuan untuk apa aku terlahir? tanpa  memiliki apapun, haruskah merangk

Mimpi-mimpi Kosong

Aku hanya tertidur, karena aku sangat lelah dengan perjalanan yang terus aku telusuri. Namun kau datang memberiku mimpi-mimpi indah. Kau tidak pernah memberiku syarat apapun, bahkan kau juga tidak memberitahuku jika aku terbangun semua mimpi itu akan sirna. Ketika aku terbangun hanya gelap gulita yang kulihat, hanya dingin yang ku rasakan, ternyata malam masih berlarut-larut. Aku tidur kembali, berharap mimpi akan berlanjut, namun kau memberiku mimpi yang lainnya. tuhan jika saja aku bisa mengembalikan waktu ke masa lalu, aku tidak akan pernah melakukan apapun yang akan teringan sampai masa tua, karena kenangan indahpun pada akhirnya akan sangat menyakitkan dan melukai perasaan jika terus menerus terjadi dan teringatkan oleh takdir. seakan aku tidak bisa pernah beranjak dari masa ke masa, dari hari ke haripun aku masih tetap merasakan aku tertinggal sangat jauh oleh kehidupan ini. aku merasa tidak memiliki siapapun dan seakan engkau juga terlupkan. Tuhan, jika saja aku bis

Sifat Orang kaya menurut anda

"Orang kaya biasanya jarang yang rendah hati" Sering saya dengar kata-kata itu langsung ketelinga saya. Benar atau tidaknya, saya tidak bisa menilai seseorang dengan secepat itu, karena sangat susah mengenali sifat dan sikap Manusia. Disini, di setiap postingan Blog ini  selalu di ambil dari pengalaman hidup, baik itu orang sekitar saya, atau kehidupan saya pribadi. Namun tidak 100% pngalaman hidup. Ada beberapa kata yang saya potong atau saya ganti agar tidak ada pihak yang dirugikan. Kembali ke tema dan judul. Sifat orang kaya. Sebenarnya hampir semua orang memiliki sifat mementingkan diri sendiri, atau tidak peduli dengan orang lain, begitulah kehidupan diperkotaan, beda sekali dengan kehidupan di kampung, terutama di kampung halaman saya, saya bangga sekali terlahir di kampung saya. Pengalaman saya hidup di beberapa kota besar. Saya kerja daerah Bintaro, dan tinggal di Kost yang lumayan bagus, bukan karena penghasilan saya besar, namun karena kost itu dekat dengan

Jumat 09 Februari 2018

Tidak bisa dipungkiri, lingkungan sekitar, wilayah yang kita tempati dan daerah yang kita datangi semuanya sudah terencanakan oleh sang Pencipta. Namun, kenapa mereka selalu merasa smua itu kehendak dan hasil kerja kerasnya. Aku hanya bingung dengan kehidupanku, bagaimana bisa aku memikirkan dan mengurusi kehidupan orang lain. Tuhan aku lelah dengan Semua ini, namun aku tidak ingin mengakhiri begitu saja, aku tidak akan menyerah sampai darah penghabisan. Tuhan aku tidak akan pernah bisa menjadi sempurna, aku bukanlah apa-apa tanpa mereka dan tanpa engkau bimbing dan engkau tuntun, aku takan pernah berhenti akan selamanya meminta apapun yang aku inginkan kepadamu. Tuhan, aku takan menyerah selama engaku masih sudi , aku akan tetap berdiri tegak dan terus berjalan sampai menujumu Tuhan, meskipun orang-orangku telah engkau ambil semuanya, aku masih punya orang yang memiliki Surga di Dunia, bahkan ditelapak kakinya. Aku akan tetap tumbuh dan tegar meskkipun sering terjatuh dan terinj

Kenapa Harus Wanita? Pria juga banyak yang nakal

Saya akan bercerita tentang Wanita. Ya, tentu saja apa lagi yang menarik dipebuncangjan seorang Lelaki jika bukan harta, tahta dan Wanita. Seperti yang akan saya bahas sesuai judul diatas, atau melenceng dari judul diatas. Ijinkan saya yang amatiran ini menulis di Blog, walau tanpa memiliki skill dan pengalaman menulis, namun saya ingin skali bercerita tentang segala pngalaman hidup saya tanpa ada seseorang yang merasa dirugikan. So saya disini akan mengganti nama dan alamat samaran saja ya. Bagi saya Wanita adalah makhluk tuhan paling kuat dan lembut, tentu saja wanita banyak yang mampuh mlakukan beberapa pekejaan Lelaki, namun Lelaki belum tentu bisa melakukan pekerjaan wanita, contohnya Mengandung, menyusui, dan yang paling saya kagumi dari Wanita (contohnya Ibu saya) mengalah, sabar, kasih sayang, berkorban, dan pandai merasakan apa yang anaknya rasakan. Memang wanita adalah cerminan dari suatu keluarga, bahkan Negara. Meskipun tidak sedikit wanita yang berakhlak kurang sepa

Mimpi dan harapan

Semua manusia akan menemukan jatidiri nya, hanya daja mereka sadari atau tidak disadari. Ya seperti aku, seakan menemukan jatidiriku dan hilang tanpa arah tanpa pamit lalu ditemukan kembali, selalu begitu dan terus terulang kembali dalam hidupku. Perlu 20 tahunan. Aku baru mengetahui apa makna namaku, yang selama ini tak pernah ada yang mampuh menjawabnya. Tidak, bukan tidak ada yang menjawabnya , namun aku sendirilah yang tidak pernah melayangkan pertanyaan itu, kecuali dalam lubuk hati yang paling dalam. Ya, memang aku bagaikan manusia yang hidup di alam mimpi, yang hanya selalu menggunakan perasaan hati, membuatku lemah dan rendah. Dimanapun berada selalu jatuh terinjak dan terlupakan. Aku tercipta bagaikan benda mati, yang mati rasa memiliki masa depan, bahkan bermimpipun aku tidak sanggup. Begitu banyak mimpi dan Harapam yang belum terwujudkan, berdoa berharap dan berusaha. Aku terbuat dari tanah terus terinjak tak mampuh meminta langit untuk menurunkan hujan agar aku terbas

Dongeng Sebelum Tidur

Salahkah jika punguk merindukan bulan? Salahkah jika seseorang merindukan masalalu, namun membenci masa lalu itu. Rindu bukan saja karena jarak yang telalu jauh sampai tidak bisa bertatap muka, namun jarak yang dekatpun kadang terasa begitu jauh, lalu, haruskan terselip Rindu jika demikian? Ketika aku berharap, seakan semua harapan menjauh dan hanya kecewa dan tangan kosong yang kudapat. Namun kenapa disaat tidak tepat, kesempatan selalu datang dan aku selalu dipaksa untuk memilih. Antara mengubah masa lalu ataukah mengubah masa depan? Aku adalah orang yang beruntung dengan apa yang selalu Tuhan berikan, bahkan tanpa aku memintanya sekalipun. Namun kenapa Tuhan selalu memperlihatkan harapan yamg tidak akan pernah bisa aku miliki. Seringkali aku duduk termenung seorang diri dan aku menatap hampa. Tak pernah ingin aku membuka cerita masa lalu tentang orang-orangku yang begitu mudah meninggalkanku selamanya di tempat ke abadian.

SANGHIYANG HEULEUT saguling Bandung barat

Gambar
Sanghiyang heuleut, mendengar kata itu seakan terbayang di kepalaku kalau itu tempatnya bagus dan mungkin harus datang kesana. ternyata sebuah danau kecil yang lokasinya berada di bawah Gunung ( saya lupa nama Gunungnya), katanya Sanghiyang heuleut sendiri ditemukan oleh mahasiswa pada akhir tahun 2015, kebetulan Bintang teman saya itu sangat kepo dan begitu ingin tmengetahui asal-usul suatu tempat yang kami datangi. awalnya saya takut untuk berenang, karena kata pemandu wisatanya airnya dalam banget, kurang lebih sekitar 15 meter, dan tebing batunya 7 meter. captionnta ngutang ya....

Pengembara yang berkelana di Hutan Belantara

saat ini aku sangat bimbang seakan tidak punya arah dan tujuan, bukan berarti aku hidup di hutan belantara yang tanpa membawa kompas. namun aku sangat lemah dan tidak punya sikap, untuk menghadapi masa depan, dan orang-orang didalam masa depan saya saat ini. aku tidak kuat dengan mereka yang selalu ataupun sekali berbuat baik, namun perasaan tidak enak ini kadang membuat saya dan orang lain terjerumus. saya menyadari dari awal kalau di kerajaan itu seperti medan perang, mungkin tidak jauh berbeda dengan di dunia kerja. saya juga perah mendengan pepatah dari seorang teman kerja dia berkata "Duni kerja itu keras" nmun selama ini saya tidak pernah mengerti apa maksud dan tujuannya? saya masih ingat kata-kata almarhum ayahanda Saya, yang selalu mengatakan jangan pernah memasuki Istana, karena kamu tidak akan pernah duduk di singgasana, karena jika kamu masuk di sebuah istana dan tidak mendududki Singgasana, maka suatu saat kamu yang akan menjadi atau dijadikan Tahanan karena

Aku Terbangung

Bag aikan baru terbangun dari Tidur panjangku, namun tidak terasa sudah lama dan jauh perjalan ini. Mungkin bukan kendaraan yang aku tumpangi, melainkan Angin, karena tidak bisa ku sentuh, tidak bisa kulihat hanya bisa kurasakan saja. Tapi aku mulai meragu apakah benar angin yang aku tunggangi? Karena sepanjang perjalanan aku tidak menyadarinya. Aku begitu merasa lengah dan terlelap, tak permah kulihat apa saja yang ada diperjalanan hidup ini, apa saja yang telah terjadi, menoleh ke belakang pun percumah, karena perjalana ini tidak akan mundur kebelakang, namun akan terus melaju kedepan. aku bagaikan orang yang bimbang dan hilang arah, hidupku, masa depanku dan bahkan masa laluku semuanya seakan terhapus dari memori ini, ah mungkin bukan terhapus namun terlupakan. Ya terlupakan atau dilupakan sama saja, karena sesuatu yang menyakitkan dan penyesalan hanya akan memperlambat perjalanan. memang kita hidup untuk melangkah kedepan namun, adakalanya kita harus melihat kebelakang agar tau a